Apa kamu pernah mendengar istilah sastra? Atau malah sudah sangat sering? Penggunaan kata sastra cukup sering kita temui, misalnya karya sastra ataupun pada suatu program studi, seperti Jurusan Sastra Inggris. Sebenarnya, apa itu sastra? Apa saja yang menjadi bagian dari sastra? Jika kamu penasaran, kamu dapat menemukan jawabannya di bawah ini.
Apa Itu Sastra?
Sastra berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu shastra yang berarti teks yang mengandung instruksi. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sastra adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kitab-kitab atau bukan bahasa sehari-hari.
Secara umum, sastra dapat disimpulkan sebagai karya berupa kata yang dibuat dengan penulisan yang indah dan diinterpretasikan sesuai dengan wawasan pembaca itu sendiri. Sastra dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Sastra dapat berbentuk tulisan maupun lisan.
Jenis-Jenis Sastra
Sastra Imajinatif
Jenis sastra yang satu ini memberikan pandangan baru serta makna pada realitas kehidupan agar manusia mengerti dan juga bersikap seperti yang seharusnya pada realitas kehidupan. Pada sastra imajinatif, fakta maupun realitas kehidupan bukanlah hal yang terlalu penting.
Sastra imajinatif memiliki cabang, yaitu puisi, prosa, dan juga drama. Puisi dan prosa memiliki kelompok lagi. Puisi terbagi menjadi puisi epik, puisi lirik, dan juga puisi dramatik. Prosa menjadi novel, cerpen, dan juga novelet. Sedangkan drama adalah karya sastra yang berisikan dialog antar tokoh.
Sastra Non-imajinatif
Sastra non-imajinatif dapat dikatakan sebagai kebalikan dari sastra imajinatif. Pada sastra non-imajinatif, fakta merupakan hal yang lebih penting dibandingkan imajinasi itu sendiri. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan biasanya adalah denotatif. Walau begitu, tetap ada penulis yang menggunakan konotatif sesuai dengan gaya penulisan yang dimilikinya.
Antara sastra imajinatif dan sastra non-imajinatif, terdapat persamaan. Persamaan tersebut adalah keduanya memiliki estetika seni. Jika sastra imajinatif memiliki puisi, prosa, dan juga drama, maka sastra non-imajinatif memiliki esai, kritik, biografi, memoar, dan surat-surat.
Fungsi Sastra
Sastra memiliki beberapa fungsi yang dapat diambil. Berikut merupakan beberapa fungsi dari sastra.
- Fungsi Hiburan. Sastra dapat digunakan untuk menghibur seseorang. Dengan membaca, mendengar, ataupun menonton karya sastra yang lucu, orang yang menonton dapat tertawa. Selain itu, karya sastra dapat juga menginspirasi orang.
- Fungsi Pendidikan. Dengan adanya karya sastra, orang-orang bisa mendapatkan ilmu atau wawasan baru yang sebelumnya tidak ia ketahui.
- Fungsi Keindahan. Keindahan dan kreativitas yang dimiliki seseorang dapat disalurkan melalui sastra dan bisa dinikmati oleh pembaca atau pendengarnya.
- Fungsi Sosial. Dengan karya sastra, masyarakat juga dapat mengetahui dan lebih memperhatikan isu-isu sosial yang sedang terjadi.
- Fungsi Sejarah. Karya sastra dapat menjadi saksi bisu mengenai peristiwa yang pernah terjadi pada zaman dahulu.
Itu dia penjelasan mengenai sastra yang perlu kamu ketahui. Jika kamu menyukai informasi seperti ini, temukan lebih banyak di situs universitas123.