Bagi kamu yang merupakan pecinta drama dan ingin membuat drama, alangkah baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu drama dan apa saja jenis drama yang ada.
Dengan kamu mengetahui hal-hal tersebut, maka kamu akan lebih mudah juga dalam pembuatan drama. Mengapa demikian? Karena kamu sudah memiliki dasar yang cukup kuat dan sudah paham.
Oleh karena itu, simak di sini penjelasan yang kamu perlu ketahui mengenai drama.
Apa Itu Drama?
Drama merupakan salah bentuk karya sastra yang disajikan melalui gerakan. Karya sastra yang satu ini menggambarkan suatu cerita dengan dialog, watak, dan tingkah laku.
Drama banyak ditampilkan untuk sebuah hiburan. Kamu dapat menemukan drama di televisi maupun teater.
Drama memiliki beberapa ciri-ciri yang khas, yaitu:
- Menyampaikan cerita dalam bentuk dialog maupun monolog.
- Karakter diperankan oleh manusia, wayang, ataupun boneka.
- Terdapat konflik yang menjadi inti dari sebuah cerita.
- Dilakukan di panggung dengan dilengkapi properti
- Mengandung pesan moral
- Memiliki gaya bahasa yang khas
Dalam pembuatan drama, kamu juga perlu menentukan tema, pesan, alur, tokoh dan watak, dialog, serta latar yang akan digunakan nantinya saat pementasan drama dilakukan.
Jenis-jenis Drama
Tragedi
Pada jenis drama yang satu ini, umumnya drama yang ditampilkan menceritakan sebuah kesedihan. Cerita yang ditampilkan akan menceritakan mengenai tokoh utama yang mengalami kegagalan dan berakhir dengan kesedihan.
Komedi
Berkebalikan dengan drama tragedi, drama komedi menampilkan suasana yang penuh dengan suka cita dan berisi lelucon. Drama ini cukup populer karena dapat mengundang tawa penonton.
Opera
Opera adalah jenis drama yang ditampilkan dengan musik. Biasanya lagu yang dinyanyikan antara satu pemain dengan pemain lainnya berbeda. Drama ini mementingkan musik dan nyanyian. Tokoh hanya sebagai sarana menggambarkan suasana saja.
Melodrama
Jenis drama ini juga menggunakan iringan melodi atau musik dalam pengucapan dialognya. Drama ini awalnya merupakan bagian dari opera dan dikembangkan menjadi aliran baru. Pada jenis ini, tokoh akan ikut bernyanyi dan menari.
Farce
Farce atau yang dikenal juga dengan komedi picisan merupakan jenis drama yang ringan dan lucu. Drama ini umumnya menggunakan komedi yang melibatkan fisik dan dilebih-lebihkan.
Tablo
Tablo merupakan jenis drama yang menampilkan drama menggunakan tarian. Di dalamnya, tidak terdapat dialog sehingga hanya fokus pada tarian saja. Tarian yang ditarikan pun memiliki banyak arti.
Sendratari
Jenis drama yang terakhir adalah sendratari. Drama yang satu ini seni drama dan seni tari. Sendratari menjadikan gerakan sebagai penguat ekspresi yang menggantikan dialog.
Setelah mengetahui penjelasan mengenai drama di atas, apa kamu sudah mengetahui kira-kira jenis drama mana yang ingin kamu buat? Temukan informasi sejenis di situs universitas123.