Pada era modern, kamera adalah salah satu hal paling penting yang harus dimiliki oleh semua orang. Saat ini kamera bisa didapatkan sangat mudah melalui smartphone. Kecanggihan smartphone bisa memberikan kualitas kamera yang sangat bagus.
Kamera adalah benda penting untuk mendokumentasikan berbagai macam kenangan dan momen. Seiring perkembangan dengan zaman, kamera sekarang mengalami kemajuan dalam segi desain dan teknologi. Namun hal tersebut tidak lepas dari sejarah penemuan di masa lalu.
Penemu Kamera dan Sejarahnya
Sejarah perkembangan kamera modern melibatkan banyak orang. Beberapa penemu berusaha untuk menciptakan kamera yang jauh lebih canggih dari penemu sebelumnya. Perjalanan sejarah tersebut cukup menarik untuk diketahui, seperti berikut.
Penemu Kamera Obscura
Gagasan untuk membuat sebuah kamera sudah dikembangkan sejak awal abad ke-11. Ada seorang ilmuwan dari Irak yang membuat catatan tentang kamera obscura, beliau adalah Ibn Al-Haytham.
Jadi kamera ini menggunakan lensa untuk bisa memfokuskan cahaya di dalam kotak gelap. Gambar apapun yang ditunjukkan lensa bisa muncul pada permukaan kertas di dalam kotak. Teori yang digunakan adalah teori objek dan penemuan ini juga digunakan untuk berbagai macam jenis kamera.
Pada dasarnya, kamera menggunakan teori optik sebab adanya pantulan sederhana dari sebuah gambar dalam kehidupan nyata. Ilmuwan terus mengembangkan teori objek sehingga bisa menghasilkan kamera yang semakin canggih.
Jadi bisa dikatakan bahwa penemu kamera pertama kali adalah Ibn Al-Haytham yang telah memiliki gagasan untuk membuat kamera obscura.
Penemu Kamera Lubang Jarum
Selanjutnya di abad ke-13 ada seorang sarjana bahasa Inggris yaitu Robert Bacon, berhasil mengadaptasi kamera obscura untuk menghasilkan kamera lubang jarum dan memanfaatkan prinsip cahaya.
Bacon berhasil menggambarkan penggunaan kamera obscura untuk bisa mengamati sesuatu yang aman terhadap gerhana matahari. Penemuannya membawa prinsip optik ke Eropa dan menjadi tempat lahirnya fotografi.
Kemudian pada abad ke-17 dan ke-18, banyak ilmuwan Eropa terus mengupayakan pengembangan kamera obscura. Mekanisme cahaya yang dirancang dapat diterapkan dalam perkembangan Kamera. Eksperimen terus dilakukan menggunakan berbagai macam bahan yang peka terhadap cahaya dan bisa menghasilkan fotografi.
Dari penelitian tersebut, meyakinkan para ilmuwan bahwa menangkap sebuah gambar dengan prinsip cahaya mampu dikembangkan jauh lebih baik.
Fotografi Pertama
Pada tahun 1827, ada penemu dari Perancis yaitu Joseph Niepce yang memproduksi foto pertama dengan menggunakan plat berlapis perak dan desain nya dalam kamera kotak kayu.
Kamera tersebut diproduksi oleh Charles chevalier dan menjadi foto pertama dari karyanya Niepce. Foto yang diambil adalah pemandangan jalan pada jendela. Lama proses exposure photography untuk bisa menangkap subjek yang bergerak, membuat seorang ilmuwan Perancis lainnya Jacques Daguerre terus mengembangkan proses penggunaan plat tembaga untuk merekam gambar.
Elemen kimia yang berhasil menghasilkan gambar dan merekam spektrum warna parsial menjadi dasar lahirnya fotografi.
Kamera di Abad ke-20
Berjalan pada abad ke-19 seorang dari perusahaan Eastman Kodak, yaitu George Eastman memperkenalkan perkembangan kamera kecil dengan harga yang terjangkau dan dapat digunakan dengan mudah.
Perkembangan roll film mampu merevolusikan kamera kuno. Saat itu fotografi menjadi lebih masyarakat kelas menengah dan dipraktekkan oleh para profesional. Roll film mampu menciptakan jenis kamera baru kamera film, kamera refleks lensa tunggal, dan beberapa jenis kamera lainnya.
Pada 19 1927 pendiri Qadar memiliki monopoli virtual industri fotografi di Amerika Serikat dan menjadi salah satu perusahaan Amerika terbesar pada bidangnya. Kamera didesain dengan komponen elektronik untuk mengatur cahaya, control exposure otomatis, dan memfokuskan pada gambar.
Kemudian pada tahun 1980 kamera point-and-shoot dengan mode otomatis pertama kali muncul.
Kemunculan Kamera Digital
Tahun 1970 kamera digital prototipe dirancang pertama kali. Kamera ini menggunakan sensor elektronik dalam bentuk file digital. Secara optik, kamera ini mampu mengadaptasi kamera sebelumnya dengan basis film. Namun, perbedaan terdapat pada mekanisme cermin lensa dan daun jendela untuk bisa mengekspor film ke dalam gambar yang lebih baik.
Sistem elektronik berhasil menghasilkan warna cahaya dalam bentuk satu set data. Kamera tersebut dapat digunakan untuk memproduksi gambar dalam bentuk cetak. Kamera digital diluncurkan melalui konsumen sejak tahun 1900-an.Namun kamera tersebut melonjak harganya di tahun 2000-an.
Kesimpulan
Penemu kamera pertama kali dalam bentuk Gagasan dan telah dikembangkan adalah Ibn Al-Haytham. Melalui penemuan tersebut di abad ke-11 kemudian terus dikembangkan hingga saat ini kita semua bisa merasakan kamera digital yang semakin canggih dengan hasil fotografi berkualitas.