Sekolah bisnis dan manajemen ITB menjawab hal-hal yang berhubungan dengan globalisasi. Saat ini, globalisasi memaksa dipenuhinya berbagai kebutuhan dalam menyediakan jasa dan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah. Hal ini yang menjadi tantangan besar suatu negara untuk meningkatkan ekonomi.
Keberadaan para pemimpin yang punya jiwa entrepreneur, dengan kemampuan mengambil keputusan cepat, menerapkan berbagai ide kreatif, akan mempercepat pergerakan ekonomi di negara tersebut. Itulah mengapa, sekolah bisnis dan manajemen ITB hadir untuk menghasilkan calon pemimpin yang berpengaruh di Indonesia ataupun di dunia.
Untuk menjawab tantangan tersebut, tidak hanya pada business skill, tapi juga dibutuhkan pengembangan kemampuan interpersonal. Apa yang kamu temukan dari tingkat pertama hingga tingkat ketiga, SBM ITB menawarkan pendidian berorientasi kerja tim dan kemampuan intra maupun interpersonal.
Perkuliahan di SBM ITB
Yang ditawarkan di sekolah bisnis dan manajemen ITB adalah pendidikan bisnis dan manajemen dengan sistem perkuliahan yang gampang dimengerti dan dipahami. Contohnya, para mahasiswa pada jurusan tersebut dapat mengikuti kegiatan field trip. Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa akan mengunjungi suatu daerah selama tiga hari.
Disanalah, para mahasiswa bisa melakukan survey dari kunjungan untuk kehidupan di daerah hingga menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah lingkungan. Setiap grup yang sudah dibentuk akan menciptakan berbagai solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
Visi SBM yaitu menjadi lembaga yang mampu menghasilkan para pemimpin dan entrepreneur baru. Sehingga SBM menyediakan mata kuliah Integrated Business Experience atau IBE. Pada perkuliahan ini, para mahasiswa memperoleh pengalaman melakukan bisnis sedniri menggunakan modal peminjaman bank.
Kamu harus membuat proposal peminjaman serta mempersiapkan jaminan untuk ke bank. Kemudian, bank akan melakukan persetujuan pinjaman jika usaha yang sudah kamu rancang, sangat mungkin dilakukan. Saat uang pinjaman tersebut sudah disetujui dan di tangan, maka kamu harus mempraktekkan apa yang sudah direncanakan pada proposal.
Dalam hal ini, kamu harus menggunakan kemampuan berbagai ilmu yang sudah kamu pelajari seperti manajemen operasional, kode etik perusahaan, manajemen sumber daya manusia, hukum bisnis, dan juga informasi teknologi. Kalau bisnis berjalan lancar, maka kamu bisa menggunakan keuntungan tersebut untuk melakukan kegiatan sosial.
Pada akhir tahun perkuliahan di sekolah bisnis ini, maka kamu berhak memilih major yang ingin diambil. Bidang tersebut harus seseuai dengan keinginan dan juga kemampuan diri sendiri. Bidang yang bisa kamu pilih adalah keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan operasi.
Pilihan Program Studi
Sekolah bisnis dan manajemen ITB didirikan secara resmi pada tahun 2003. Pemilihan status sekolah daripada Fakultas adalah untuk menunjukkan signifikansi lembaga sebagai perguruan tinggi
Selama proses perkembangannya, program MBA yang semula dijalankan oleh Fakultas Tekik Industri menjadi bagian dari Sekolah Bisnis dan Manajemen, sehingga saat ini sekolah tersebut berhasil mempunyai dua program perkuliahan; Program S1, dan program MBA.
Pada tahun 2004, SBM ITB mempunyai sebanyak 115 mahasiswa S1. SBM ITB juga menunjukkan kemampuannya dalam perkembangan karena adanya peningkatan jumlah mahasiswa disertai dukungan dari fakultas dan staf profesional. Sehingga, saat ini, SBM ITB terus berkontribusi secara positif pada perkembangan pendidikan di Indonesia. Saat ini, SBM ITB juga telah mempunyai hingga 2,221 pelajar.
Itulah semua informasi yang bisa kamu simak terkait perkuliahan dan pilihan program studi yang tersedia. Dengan penjelasan ini, maka kamu bisa mempertimbangkan rencana perkuliahan di SBM ITB.