Standar nilai TOEFL untuk S1 di Indonesia dan luar negeri akan berbeda. Apa sih TOEFL itu? Merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language dan diakui oleh seluruh dunia.
Penyelenggara dari TOEFL adalah educational testing service di Amerika Serikat. TOEFL ini biasanya diperlukan sebagai persyaratan masuk kuliah di beberapa negara seperti Amerika dan Kanada. Hal ini dikarenakan sifat dari teks tersebut lebih berorientasi pada American English.
Namun, ada juga beberapa negara di Eropa maupun Australia juga menggunakan tes ini sebagai persyaratan untuk pelajar luar negeri. Lantas berapa standar nilai TOEFL sebagai persyaratan untuk bisa melanjutkan kuliah S1 di luar negeri?
Standar Nilai TOEFL untuk S1 di Luar Negeri
Calon mahasiswa yang mendaftarkan diri perguruan tinggi di luar negeri diminta untuk melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Dulu beberapa pelamar harus memiliki nilai 500 sebagai salah satu standar kategori TOEFL.
Sekarang ini sudah mengalami perkembangan standar kecakapan berbahasa seperti berikut.
TOEFL Semakin Beragam
TOEFL saat ini memiliki berbagai macam jenis tes dan dibedakan melalui sistem penilaian, prefensi tes, dan tujuan. Ada beberapa jenis seperti PBT (Paper Based Test), ITP (Institutional Testing Program), CBT (Computer Based Test) dan IBT (Internet Based Test).
Masing-masing benda tersebut memiliki karakteristik skor dan acuan penilaian sendiri. Yang paling umum dan sering digunakan adalah PBT dan ITP dengan rentang skor sekitar 310 - 667.
Preferensi Sudah Berubah
Sebelumnya TOEFL ITP menjadi salah satu jenis yang banyak diminta oleh beberapa institusi. Namun TOEFL CBT menggantikannya digunakan untuk perguruan tinggi dan institusi tertentu di Indonesia.
Namun sayangnya hal tersebut tidak berlaku secara internasional sebab kampus luar negeri lebih menggunakan IBT. Jadi, bagi kamu yang ingin segera kuliah di luar negeri lebih baik pastikan diri memiliki sertifikat IBT.
IBT memang tes bahasa Inggris dengan arah akademik, sehingga sangat cocok untuk pelajar. Siapkan diri kamu untuk mengikuti TOEFL IBT agar bisa menyesuaikan syarat melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Kategori Skor IBT Kuliah Luar Negeri
Biasanya untuk persyaratan masuk program beasiswa di luar negeri yang diminati adalah TOEFL IBT dengan standar skor 80-100. Namun hal ini dapat disesuaikan dengan universitas yang akan dimasuki.
Beberapa Universitas meminta dengan skor minimal lain atau bahkan lebih tinggi. Nilai TOEFL juga dapat disesuaikan dengan jurusan yang akan diambil. Jadi, kamu harus tahu informasi detailnya lebih dulu barulah mempersiapkan diri untuk melakukan tes TOEFL.
Berbeda dengan universitas di Indonesia dimana nilai TOEFL rata-rata dapat disesuaikan, seperti ETS dengan skor minimal 500. Hal ini sudah mulai diterapkan di Universitas Indonesia. Kamu juga bisa menggunakan IBT dengan skor minimal 61 atau CBT minimal 173.
Tips Bisa Lulus TOEFL Mudah
Tes TOEFL adalah salah satu bagian yang dibutuhkan oleh pelajar ketika mereka ingin masuk di beberapa universitas unggulan. Tidak hanya universitas di luar negeri, tetapi beberapa kampus dalam negeri juga memberikan syarat untuk beberapa jurusan dengan sertifikat TOEFL.
Beberapa pelajar mungkin kesulitan untuk bisa menyelesaikan tes TOEFL dengan standar nilai sesuai persyaratan. Tetapi, kamu bisa mencoba tips berikut ini agar bisa memenuhi standar nilai TOEFL untuk S1 dengan mudah dan mendapatkan skor tinggi.
1. Mengenali TOEFL dengan baik
Sebelum kamu mengikuti tes sebaiknya mengenali terlebih dahulu Bagaimana soal-soal akan diberikan. Hal ini sangat penting untuk membantu kamu mengetahui gambaran terkait tes TOEFL. Pelajari dasar-dasar dari tes bahasa Inggris ini agar jauh lebih mudah.
Terkait: TOEFL Prediction Test 1
2. Atur Waktu untuk Belajar
Selanjutnya kamu juga diminta untuk mengatur waktu belajar. Jauh lebih baik apabila persiapan dilakukan lebih lama untuk tes TOEFL. Semakin lama kamu belajar dan latihan tentu kemampuan bahasa Inggris menjadi lebih baik. Manfaatkan waktu luang dengan belajar untuk mempersiapkan tes ini.
3. Ingat Kembali Tujuan Ikut Tes
Jika kamu sudah memiliki tujuan jelas untuk mengikuti tes TOEFL maka niat belajar akan menjadi lebih kuat. Pada proses mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL mungkin pernah merasa lelah atau enggan untuk belajar.
Ingat saja tujuan kamu dari awal mengikuti tes ini untuk apa. Jika digunakan untuk dapatkan beasiswa di luar negeri maka lakukan dengan maksimal.
4. Latihan Tes TOEFL
Agar lebih mudah untuk menjawab semua soal tes TOEFL sebaiknya kamu juga mengetahui tentang soal tes. Semakin rutin melakukan latihan soal maka materi yang akan digunakan juga tidak akan mudah lupa.
Bagaimana cara menemukan latihan tes TOEFL? Tidak perlu khawatir, sebab di internet juga sudah banyak contoh tes TOEFL atau kamu bisa mengikuti kursus bahasa Inggris.
5. Sering Membaca dan Menulis Bahasa Inggris
Sebagai cara untuk mempermudah kamu lulus bisa dicoba dengan membaca dan menulis bahasa Inggris. Tidak hanya mempelajari soal tes TOEFL tetapi kamu juga bisa belajar membaca dan menulis bahasa Inggris.
Entah menulis lirik lagu ataupun belajar kalimat yang mengandung grammar dan vocabullary. Dengan begitu kamu akan semakin terbiasa dengan aturan-aturan pada Bahasa Inggris dan mempermudah ketika sedang melakukan tes.
Kesimpulan
Seperti yang sudah disebutkan, jika kamu ingin meneruskan jenjang pendidikan S1 ke luar negeri maka akan membutuhkan sertifikat TOEFL IBT dengan skor 80-100. Tentu saja hal tersebut tidak mudah, maka dari itu kamu harus menyiapkan diri dari awal.
Standar nilai TOEFL untuk S1 memang berbeda di negara dan jurusan perkuliahan. Jadi sebelum menyiapkan ujian harus cari informasi valid terlebih dahulu ya.
