Susunan upacara bendera menjadi hal yang harus diperhatikan ketika akan melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera merupakan penaikan bendera negara kesatuan Republik Indonesia. Upacara tersebut dapat dilaksanakan di sekolah setiap hari Senin maupun hari-hari besar nasional, seperti memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara bendera di sekolah akan dilaksanakan untuk menanamkan sikap disiplin, tanggungjawab, rasa percaya diri, dan kerja sama kepada setiap siswa. Selain itu upacara bendera juga membantu untuk menjadi sarana menemukan sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air dikalangan para siswa.
Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
Upacara bendera di sekolah ini memiliki pedoman yang harus dilakukan oleh seluruh anggota sekolah. Berikut pedoman dalam upacara bendera.
- Upacara bendera paling sedikit dilaksanakan setiap pagi pada hari peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia di tanggal 17 Agustus, pada hari Senin dan hari besar nasional.
- Unsur pelaksanaan upacara di sekolah terdiri dari pejabat upacara, petugas upacara, dan peserta upacara.
- Pejabat upacara bisa terdiri atas pembina upacara, pemimpin upacara, pengatur upacara, dan pemandu upacara.
- Petugas upacara paling sedikit meliputi pembawa naskah Pancasila, pembawa teks Pembukaan undang-undang Dasar 1945, pembacaan teks janji siswa, pembacaan doa, pemimpin lagu kelompok pengibar bendera qome dan kelompok paduan suara.
- Peserta upacara adat terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah kau mah guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan tamu undangan.
- Sarana dalam pelaksanaan kegiatan upacara sekolah terdiri atas bendera, tiang bendera, tadi bendera, dan naskah-naskah.
Semua pedoman tersebut akan membantu memperlancar jalannya upacara bendera di sekolah.
Susunan Upacara Bendera Di Sekolah
Dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera, biasanya ada penyusunan rangkaian acara dalam upacara tersebut yang akan dibawakan oleh pembawa acara. Berikut ini susunan upacara bendera yang dilakukan di sekolah.
- Upacara pengibaran bendera merah putih atau peringatan (sebutkan hari nasional), Hari (nama hari), tanggal (sebutkan nama tanggal, bulan, dan tahun) sekolah/Madrasah (nama sekolah) kab/kota, akan segera dimulai
- Masing-masing pemimpin barisan menyiapkan pasukannya
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
- Pengobatan peserta upacara Kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan bagian paling kanan.
- Laporan pemimpin barisan Kepada pemimpin upacara
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara
- Peserta upacara memberikan penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara.
- Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa Upacara siap dilaksanakan
- Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, penghormatan dipimpin oleh pemimpin upacara.
- Mengheningkan Cipta dipimpin oleh pembina upacara
- Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti semua peserta upacara
- Pembacaan teks janji siswa ditirukan oleh seluruh siswa.
- Amanat pembina upacara pasukan diistirahatkan
- Nyanyikan lagu-lagu nasional (opsi)
- Pembacaan doa oleh petugas upacara
- Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara sudah dilaksanakan
- Hormat kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara
- Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
- Pengumuman-pengumuman (opsi)
- Upacara selesai pasukan dibubarkan.
Itulah beberapa susunan upacara bendera yang biasanya dilakukan di sekolah. Susunan upacara bendera ini akan hilang jika dilakukan di istana negara dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Penutup
Upacara bendera di sekolah menjadi salah satu aktivitas rutin dengan tujuan mengembangkan sikap kesadaran berbangsa dan bernegara bagi para siswa. Susunan upacara bendera jadi salah satu hal penting yang harus diketahui ketika akan melaksanakan upacara.
