Cara mendapatkan beasiswa kuliah di ITB harus dilakukan secara tepat dengan memahami syarat yang diperlukan. Dengan begitu, maka akan ada kemungkinan agar bisa lolos dan mendapatkan beasiswa di universitas.
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu kampus teknologi terbaik yang ada di Indonesia. Sehingga tak heran banyak calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di kampus ini. Terdapat berbagai beasiswa bagi calon mahasiswa dan mahasiswa, diantaranya sebagai berikut.
Beasiswa Bagi Calon Mahasiswa ITB
Setiap calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di ITB bisa mendapatkan beasiswa. Cara mendapatkan beasiswa kuliah di ITB harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pihak univesitas. Ada pun syarat yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut.
- Calon mahasiswa harus menyiapkan Kartu Keluarga asli yang mencantumkan nama calon mahasiswa
- Calon mahasiswa harus melampirkan bukti Pembayaran rekening listrik. Bukti pembayaran ini menggunakan aplikasi PLN Mobile.
- Calon mahasiswa harus melampirkan Surat keterangan penghasilan orang tua/wali.
- Calon mahasiswa harus melampirkan dokumen informasi tempat tinggal. Dalam dokumen ini, pastikan alamat sesuai dengan yang tercantum pada Kartu Keluarga atau Surat keterangan domisili.
- Calon mahasiswa harus melampirkan foto Tempat Tinggal. Pastikan foto tempat tinggal sesuai dengan alamat yang tercantum pada Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Domisili.
- Terakhir yaitu melengkapi surat pengajuan cicilan dengan surat pernyataan dari orang tua/wali menggunakan format yang telah ditentukan oleh pihak universitas.
Beasiswa Bagi Mahasiswa ITB
Setelah mengetahui dan memahami persyaratan untuk mendapatkan beasiswa bagi calon mahasiswa, selanjutnya yaitu tentang jenis beasiswa di ITB. Terdapat berbagai jenis dan cara mendapatkan beasiswa yang bisa dipilih, 2 diantaranya sebagai berikut:
Base Camp Kimia Farma
Beasiswa Social Project Camp atau Base Camp Kimia Farma merupakan salah satu jenis beasiswa yang ada di ITB. Cara mendapatkan beasiswa kuliah di ITB ini bisa dilakukan dengan melengkapi berbagai persyaratan. Ada pun syarat yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut:
- Mahasiswa yang mendaftar harus berstatus lajang
- Mahasiswa tidak boleh menerima beasiswa lain. Baik itu beasiswa dari fakultas, universitas, lembaga, maupun pihak ketiga lainnya.
- Pengajuan beasiswa ini hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa minimal semester 3 dan maksimal semester 5 untuk program studi S1 reguler.
- Mahasiswa harus memiliki prestasi yang baik dalam bidang akademik dan non akademik
- Keluarga dari mahasiswa yang bersangkutan tergolong keluarga kurang mampu
- Mahasiswa harus direkomendasikan oleh pihak Rektorat/Dekanat/Fakultas
- Mahasiswa harus berasal dari prodi jurusan yang telah ditentukan.
- Mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa harus membuat proposal. Proposal yang dibuat harus berkaitan dengan program sosial di bidang kesehatan/ lingkungan/sosial kemasyarakatan/pendidikan.
Setelah memahami syarat di atas, selanjutnya mempersiapkan proses pendaftaran. Ada pun proses pendaftarannya yaitu sebagai berikut:
- Setiap mahasiswa yang ingin mengikuti program beasiswa wajib mengisi form pendaftaran
- Mahasiswa harus melampirkan softcopy dari dokumen yang diperlukan. Berikut dokumen tambahan yang diperlukan, antara lain:
- Pas foto dan foto seluruh badan
- Melampirkan KTP
- Melampirkan KTM
- Melampirkan KK
- Mahasiswa harus melampirkan softcopy Surat Keterangan Penghasilan dari Orang Tua.
- Transkrip nilai terakhir yang telah ditanda tangani oleh Kaprodi
- Melampirkan surat rekomendasi yang berasal dari Fakultas
- Melampirkan tagihan PLN dan PDAM
- Membuat proposal dengan tema yang telah ditentukan. Ada pun tema yang telah ditentukan antara lain, kesehatan, lingkungan, sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan kombinasi diantara tema tersebut.
Beasiswa VDMI
Jenis beasiswa selanjutnya yaitu beasiswa VDMI (Van Deventer-Maas Indonesia). Cara mendapatkan beasiswa saat kuliah bisa dengan mendaftar beasiswa ini. Ada pun syarat yang harus dipenuhi mahasiswa, yaitu sebagai berikut:
- Mahasiswa harus melampirkan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh kelurahan terbaru. Selain itu, bisa juga menggunakan surat rekomendasi dari kampus yang telah ditandatangani oleh Rektor/Dekan/Kaprodi.
- Mahasiswa harus melampirkan slip gaji orang tua atau wali dengan waktu maksimal 2 bulan terakhir. Slip gaji ini berlaku bagi orang tua atau wali yang bekerja di institusi pemerintahan maupun swasta.
- Melampirkan transkrip akademik atau IPK terbaru dengan nilai minimal 3,00 yang telah ditandatangani oleh Kaprodi
- Mahasiswa harus melampirkan fotokopi KTP.
- Mahasiswa wajib melampirkan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
- Mahasiswa wajib melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Mahasiswa harus menyiapkan dan melampirkan fotokopi halaman depan buku tabungan atas nama sendiri.
- Menyiapkan dan melampirkan fotokopi tagihan listrik atau telepon rumah domisisi dengan waktu maksimal 2 bulan terakhir.
- Terakhir, Mahasiswa diwajibkan menulis esai dalam bahasa inggris yang menerangkan tentang diri. Dalam esai tersebut harus menjelaskan tentang keluarga pendidikan, kegiatan organisasi dan prestasi.
Selain itu, esai juga berisi alasan mengapa VDMI harus memilih Kamu menjadi penerima beasiswa. Tuliskan juga harapan jika terpilih sebagai penerima beasiswa dan apa yang bisa diberikan kepada lingkungan dan masyarakat setelah selesai menerima beasiswa. Semua harus dijelaskan dalam bentuk esai dengan format yang telah ditentukan.
Selain beasiswa di atas, masih banyak jenis beasiswa lain yang ada di ITB. Setelah memahami syarat dan cara mendapatkan beasiswa kuliah di ITB, Kamu bisa menerapkannya agar mendapat beasiswa saat kuliah.