Jika kamu berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN), maka adalah hal penting untuk mempelajari apa saja syarat pendaftaran SBMPTN. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri terbuka bagi pelajar SMA/SMK/MA/Paket C sederajat lulusan sesuai tahun pelaksanaan atau lulusan dua tahun lalu.
Pendaftaran SBMPTN juga dibatasi usia, yaitu hanya bagi pelajar dengan usia maksimal 25 tahun. SBMPTN berlangsung dengan adanya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat utama agar bisa masuk seleksi ke PTN, PTKIN, atau Politeknik Negeri.
Syarat SBMPTN
Hal paling mendasar adalah mempunyai akun LTMPT, siswa SMA/MA/SMK/ sederajat wajib punya surat keterangan siswa kelas 12 dengan umur maksimal 25 tahun. UTBK juga hasilnya bagi pelajar yang ikut SBMPTN dan Penerimaan PTN.
Kamu juga harus membayar langsung ke bank Mandiri, BTN, BNI, atau BRI biaya UTBK yang telah ditetapkan. Ada tiga kelompok UTBK yaitu:
- Saintek – Wajib TPS dan TKA Saintek, serta materi ujian adalah Fisika, Matematika Saintek, Biologi, dan Kimia.
- Soshum – Wajib TPS dan TKA Soshum, materi ujian yaitu Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan Sejarah.
- Campuran (Saintek & Soshum) – Ikut TPS, TKA Saintek juga TKA Soshum.
Syarat pendaftaran SBMPTN adalah WNI, mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Atau lulusan SMA/MA/SMK/Paket C sederajat, wajib punya ijazah. Lulusan SMA luar negeri wajib punya ijazah yang setara. Peserta juga wajib sehat secara jasmani dan rohani. Jika kamu ambil program jurusan Seni dan Olahraga, maka wajib menyertakan portofolio.
Panitia juga menetapkan syarat pendaftaran yaitu tidak punya UTBK 2021 serta bukan peserta yang sudah lulus SNMPTN.
Cara Daftar SBMPTN
Jika sudah memenuhi seluruh syarat pendaftaran SBMPTN, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran dengan mengikuti tahap-tahap berikut:
1. Buka website LTMPT
Kemudian login menggunakan email dan password. Jika gagal login, padahal email dan password sudah benar, gunakan huruf kapital pada huruf awal e-mail. Pilih ‘UTBK-SBMPTN’.
2. Isi data sampai lengkap, dengan jujur dan akurat.
Termasuk data alamat, unggah pas foto, data nomor telepon, serta data orangtua/wali. Lengkapi bagian disabilitas jika memang ada, jangan lupa tekan ‘Simpan dan Selanjutnya’. Pilih SMTA sesuai jurusan pada SMA/SMK/MA/Sederajat. Agar dapat diproses, tekan ‘Simpan dan Selanjutnya’. Muncul pernyataan kamu telah isi data lengkap secara jujur, beri tanda centang dan tekan ‘Simpan Permanen’ untuk finalisasi.
3. Pilih Pusat UTBK
Lanjutkan dengan pilih pusat UTBK dan pilih sub-menu ‘Pendaftaran UTBK’. Cari lokasi UTBK, dan pilih ‘Simpan’.
Kamu dapat mencetak kartu ujian peserta, dimana tertera keterangan waktu juga hari pelaksanaan UTBK. Tunggu selama 5-10 menit supaya kartu peserta dapat kamu akses pada sub-menu ‘Riwayat UTBK’. Agar dapat melanjutkan pada tahap selanjutnya, lakukan pembayaran dan periksa status pembayaran sampai benar-benar terkonfirmasi.
Terkait: Tes Persiapan UTBK
4. Pilih Jurusan
Kamu berhak memilih dua universitas (PTN), atau dua Politeknik. Jika semua jurusan yang kamu pilih dari kelompok Saintek, maka harus ikut ujian kelompok Saintek. Begitu juga dengan pilihan kelompok lainnya, termasuk Soshum atau Campuran.
Periksa kembali, apakah PTN dan jurusan pilihan sudah tepat. Lalu centang pada bagian pernyataan “bersedia memenuhi ketentuan UKT jika diterima” pada bagian bawah, lalu tekan “Simpan”
5. Unggah Portofolio
Jika prodi pilihan kamu membutuhkan syarat pendaftaran SBMPTN berupa portofolio, maka kamu harus memenuhinya. Jika jurusan tersebut tidak butuh portofolio sebagai syarat, kamu bisa melewatinya.
6. Konfirmasi dan Simpan Data
Sebelum kamu menyelesaikan pendaftaran, pastikan semuanya sudah lengkap dan pilihan jurusan sudah sesuai. Centang pada bagian pernyataan telah isi dengan benar, lalu tekan “Simpan Permanen”.
Syarat pendaftaran SBMPTN adalah bawa Kartu Tanda Peserta. Kartu tersebut wajib kamu bawa saat ikut UTBK atau ketika daftar ulang PTN.