Tabel periodik kimia merupakan tabel yang berisi unsur-unsur
kimia yang mungkin terlihat rumit jika hanya dilihat sekilas. Padahal tabel
periodik ini adalah tabel yang dapat memudahkan kamu dalam mengidentifikasi
unsur-unsur kimia yang ada dan memiliki jumlah yang sangat banyak. Terutama
jika kamu berada pada bidang keilmuan saintek/kimia yang akan banyak
bersinggungan dengan unsur kimia.
Pengertian Tabel Periodik
Tabel periodik kimia merupakan tabel yang memuat tentang
unsur-unsur kimia berdasarkan dengan nomor atom masing-masing unsur tersebut.
Dimana nomor atom ini berisikan sejumlah proton yang terdapat dalam sebuah
konfigurasi dari elektron tertentu yang memiliki kesamaan sifat yang dimiliki
oleh unsur kimia. Tabel ini terbagi dalam empat blok, yakni blok s, blok p, blok
d, dan blok f.
Dimana dalam satu periode ataupun baris dari tabel periode
ini pada bagian kiri menunjukkan unsur-unsur kimia yang memiliki sifat logam
dan untuk bagian kanan menunjukkan sifat non-logam. Unsur pada tabel periodik
disusun berdasarkan pada nomor atom, yakni jumlah proton yang terdapat pada
inti atom, konfigurasi elektron masing-masing unsur, dan juga keberulangan
sifat kimia pada masing-masing unsur.
Ciri-ciri Unsur Kimia Pada Tabel Periodik
Tabel periodik kimia terdiri atas unsur-unsur kimia yang
merupakan unsur logam, unsur non-logam, dan juga unsur semilogam yang
masing-masing memiliki ciri khasnya. Untuk unsur logam memiliki ciri memiliki kerapatan yang sangat tinggi sehingga sangat padat, bersifat konduktor
sehingga dapat menghantarkan panas, listrik, dan suara, juga bersifat padat
sehingga dapat dibentuk ataupun ditempa.
Untuk unsur non-logam memiliki ciri kerapatan unsurnya
yang rendah, bersifat isolator sehingga tidak dapat menghantarkan listrik
kecuali karbon, rapuh, serta tidak mengkilap walau digosok, kecuali intan.
Kemudian untuk unsur semilogam ini merupakan sebuah peralihan dari unsur logam
ke unsur non logam sehingga memiliki sifat yang sebagian terdiri dari unsur
logam dan sebagian memiliki sifat non-logam.
Keterangan Untuk Tabel Periodik
Tabel periodik kimia memiliki beberapa keterangan yang perlu
dipahami agar lebih mudah memahami tabel ini. Pertama, yakni baris yang berada
pada tabel disebut sebagai periode, lalu untuk kolom disebut dengan golongan.
Pada tabel periodik ini terdiri atas 6 golongan yang semuanya memiliki nama
selain hanya nomor unsur saja. Seperti golongan 18 adalah gas mulia.
Tabel periodik pun digunakan untuk membantu menurunkan
hubungan antara sifat unsur dan juga membantu untuk memperkirakan sifat unsur
yang belum ditemukan. Tabel periodik juga memberi kerangka kerja dalam analisis
perilaku kimia yang mana sangat banyak digunakan dalam bidang kimia sehingga
tabel periodik ini sangat membantu dalam proses dan juga keberlangsungan
kemajuan di bidang kimia.
Beberapa Pengertian pada Tabel Periodik
Tabel periodik kimia memiliki nomor kulit dan juga jumlah
elektron yang terdapat pada subkulit, dimana hal ini menunjukkan letak unsur
tersebut pada tabel periodik. Kemudian dalam tabel ini bentuk panjang
unsur-unsur dibagi pada 4 blok seperti yang sudah dijelaskan pada bagian
di atas. Lalu jika kita mengetahui nomor golongan dan nomor periode, kita dapat
mengetahui letak unsur tersebut di tabel periodik.
Dimana nomor golongan dan nomor periode dapat diketahui dari
konfigurasi elektron masing-masing unsur kimia. Nomor golongan dapat kita
ketahui dari jumlah elektronnya pada kulit terluar, sedangkan untuk nomor periode
dapat ditentukan dari nomor kulit terbesarnya.
Tabel Periodik Kimia : Asal Usul
Tabel periodik ini memiliki sekitar 94 unsur yang terbentuk
secara alami di permukaan bumi, sedang untuk 24 unsur yang lain terbentuk
melalui reaksi nuklir buatan secara artifisial. Dimana terdapat 83 unsur kimia
yang memiliki sifat yang stabil dan memiliki radioaktif yang lemah, dan 11
unsur lainnya dianggap sebagai unsur yang fanal dikarenakan memiliki paruh
singkat yang berada di awal tata surya.
Unsur Kimia Pada Tabel Periodik
Tabel periodik kimia terdiri atas 78% unsur logam yang mana
diletakkan pada sisi kiri dari tabel periodik. Unsur logam ini memiliki titik
didih dan juga titik leleh yang tinggi. unsur logam berupa sebuah padatan yang
memiliki kilauan juga bersifat konduktor. Biasanya, unsur logam ini berbentuk
padat pada suhu kamar dan dapat ditempa serta diregangkan. Contoh unsur logam
adalah alumunium dan emas.
Unsur non-logam pada tabel periodik ada sekitar 22 unsur
dimana terletak di sisi kanan atas tabel periodik. Unsur ini memiliki titik
leleh juga titik didih yang rendah. Dimana unsur ni biasanya berbentuk sebagai
gas yang berwarna ataupun tidak berwarna. Biasanya berbentuk padatan ataupun
gas pada suhu ruangan. Sedangkan untuk unsur metaloid, memiliki sifat campuran
antara suhu logam dan juga suhu non logam.
Unsur-unsur Pada Tabel Periodik
Pada tabel periodik yang memuat berbagai unsur-unsur kimia
yang berada di bumi dan diketahui manusia diantaranya adalah hidrogen, oksigen,
arsen, talium, emas, helium, neon, litium, natrium, gallium, karbon, nitrogen, freon, dan lain sebagainya. Dimana unsur-unsur kimia ini memiliki sifat dan
juga fungsinya masing-masing. Beberapa unsur ini bahkan berada dalam kehidupan
kita sehari-hari.
Tabel periodik kimia seperti yang sudah dijelaskan pada
kesempatan di atas memiliki manfaat dalam membantu memahami unsur kimia yang
sangat banyak dan juga memudahkan dalam memahami proses reaksi kimia yang
terjadi pada antar unsur yang ada di sekitar kita sehingga keberadaan tabel
ini sangat bermanfaat bagi kemajuan ilmu kimia.
Untuk informasi lebih lengkap terkait universitas impian,
kunjungi laman universitas123.