Tabel Periodik Kimia, Temuan Penting Bagi Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Bacaan Umum
Universitas123 | 28 November 2021
Tabel Periodik Kimia, Temuan Penting Bagi Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Tabel periodik kimia merupakan tabel yang berisi unsur-unsur kimia yang mungkin terlihat rumit jika hanya dilihat sekilas. Padahal tabel periodik ini adalah tabel yang dapat memudahkan kamu dalam mengidentifikasi unsur-unsur kimia yang ada dan memiliki jumlah yang sangat banyak. Terutama jika kamu berada pada bidang keilmuan saintek/kimia yang akan banyak bersinggungan dengan unsur kimia.

Pengertian Tabel Periodik

Tabel periodik kimia merupakan tabel yang memuat tentang unsur-unsur kimia berdasarkan dengan nomor atom masing-masing unsur tersebut. Dimana nomor atom ini berisikan sejumlah proton yang terdapat dalam sebuah konfigurasi dari elektron tertentu yang memiliki kesamaan sifat yang dimiliki oleh unsur kimia. Tabel ini terbagi dalam empat blok, yakni blok s, blok p, blok d, dan blok f.

Dimana dalam satu periode ataupun baris dari tabel periode ini pada bagian kiri menunjukkan unsur-unsur kimia yang memiliki sifat logam dan untuk bagian kanan menunjukkan sifat non-logam. Unsur pada tabel periodik disusun berdasarkan pada nomor atom, yakni jumlah proton yang terdapat pada inti atom, konfigurasi elektron masing-masing unsur, dan juga keberulangan sifat kimia pada masing-masing unsur.

Ciri-ciri Unsur Kimia Pada Tabel Periodik

Tabel periodik kimia terdiri atas unsur-unsur kimia yang merupakan unsur logam, unsur non-logam, dan juga unsur semilogam yang masing-masing memiliki ciri khasnya. Untuk unsur logam memiliki ciri memiliki kerapatan yang sangat tinggi sehingga sangat padat, bersifat konduktor sehingga dapat menghantarkan panas, listrik, dan suara, juga bersifat padat sehingga dapat dibentuk ataupun ditempa.

Untuk unsur non-logam memiliki ciri kerapatan unsurnya yang rendah, bersifat isolator sehingga tidak dapat menghantarkan listrik kecuali karbon, rapuh, serta tidak mengkilap walau digosok, kecuali intan. Kemudian untuk unsur semilogam ini merupakan sebuah peralihan dari unsur logam ke unsur non logam sehingga memiliki sifat yang sebagian terdiri dari unsur logam dan sebagian memiliki sifat non-logam.

Keterangan Untuk Tabel Periodik

Tabel periodik kimia memiliki beberapa keterangan yang perlu dipahami agar lebih mudah memahami tabel ini. Pertama, yakni baris yang berada pada tabel disebut sebagai periode, lalu untuk kolom disebut dengan golongan. Pada tabel periodik ini terdiri atas 6 golongan yang semuanya memiliki nama selain hanya nomor unsur saja. Seperti golongan 18 adalah gas mulia.

Tabel periodik pun digunakan untuk membantu menurunkan hubungan antara sifat unsur dan juga membantu untuk memperkirakan sifat unsur yang belum ditemukan. Tabel periodik juga memberi kerangka kerja dalam analisis perilaku kimia yang mana sangat banyak digunakan dalam bidang kimia sehingga tabel periodik ini sangat membantu dalam proses dan juga keberlangsungan kemajuan di bidang kimia.

Beberapa Pengertian pada Tabel Periodik

Tabel periodik kimia memiliki nomor kulit dan juga jumlah elektron yang terdapat pada subkulit, dimana hal ini menunjukkan letak unsur tersebut pada tabel periodik. Kemudian dalam tabel ini bentuk panjang unsur-unsur dibagi pada 4 blok seperti yang sudah dijelaskan pada bagian di atas. Lalu jika kita mengetahui nomor golongan dan nomor periode, kita dapat mengetahui letak unsur tersebut di tabel periodik.

Dimana nomor golongan dan nomor periode dapat diketahui dari konfigurasi elektron masing-masing unsur kimia. Nomor golongan dapat kita ketahui dari jumlah elektronnya pada kulit terluar, sedangkan untuk nomor periode dapat ditentukan dari nomor kulit terbesarnya.

Tabel Periodik Kimia : Asal Usul

Tabel periodik ini memiliki sekitar 94 unsur yang terbentuk secara alami di permukaan bumi, sedang untuk 24 unsur yang lain terbentuk melalui reaksi nuklir buatan secara artifisial. Dimana terdapat 83 unsur kimia yang memiliki sifat yang stabil dan memiliki radioaktif yang lemah, dan 11 unsur lainnya dianggap sebagai unsur yang fanal dikarenakan memiliki paruh singkat yang berada di awal tata surya.

Unsur Kimia Pada Tabel Periodik

Tabel periodik kimia terdiri atas 78% unsur logam yang mana diletakkan pada sisi kiri dari tabel periodik. Unsur logam ini memiliki titik didih dan juga titik leleh yang tinggi. unsur logam berupa sebuah padatan yang memiliki kilauan juga bersifat konduktor. Biasanya, unsur logam ini berbentuk padat pada suhu kamar dan dapat ditempa serta diregangkan. Contoh unsur logam adalah alumunium dan emas.

Unsur non-logam pada tabel periodik ada sekitar 22 unsur dimana terletak di sisi kanan atas tabel periodik. Unsur ini memiliki titik leleh juga titik didih yang rendah. Dimana unsur ni biasanya berbentuk sebagai gas yang berwarna ataupun tidak berwarna. Biasanya berbentuk padatan ataupun gas pada suhu ruangan. Sedangkan untuk unsur metaloid, memiliki sifat campuran antara suhu logam dan juga suhu non logam.

Unsur-unsur Pada Tabel Periodik

Pada tabel periodik yang memuat berbagai unsur-unsur kimia yang berada di bumi dan diketahui manusia diantaranya adalah hidrogen, oksigen, arsen, talium, emas, helium, neon, litium, natrium, gallium, karbon, nitrogen, freon, dan lain sebagainya. Dimana unsur-unsur kimia ini memiliki sifat dan juga fungsinya masing-masing. Beberapa unsur ini bahkan berada dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tabel periodik kimia seperti yang sudah dijelaskan pada kesempatan di atas memiliki manfaat dalam membantu memahami unsur kimia yang sangat banyak dan juga memudahkan dalam memahami proses reaksi kimia yang terjadi pada antar unsur yang ada di sekitar kita sehingga keberadaan tabel ini sangat bermanfaat bagi kemajuan ilmu kimia.

Untuk informasi lebih lengkap terkait universitas impian, kunjungi laman universitas123.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait