Jika selama ini kamu ingin mengikuti psikotes untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan tujuan mencari tahu IQ, maka sebenarnya psikotes bisa digunakan lebih dari itu. Pertanyaan dalam tes psikologi berhubungan dengan kejiwaan dan biasanya sering kamu jumpai ketika ingin melamar pekerjaan.
Ada banyak jenis psikotes yang menguji para peserta tes dengan berbagai pertanyaan bervariasi.
Tujuan Psikotes
Tujuan tes psikologi adalah untuk mengetahui karakter seseorang yang yang berdasarkan tolok ukur yang dijabarkan melalui materi tes psikologi. Sehingga, seluruh pertanyaan yang disuguhkan tersebut sudah dirancang sedemikian rupa supaya dapat mengenali seperti apa kondisi kesehatan mental peserta tes.
Selain itu, pertanyaan-pertanyaan dalam tes psikologi berfungsi untuk mengenali kepribadian, mengetahui tingkat intelegensi, juga mengetahui kelebihan maupun kelemahan seseorang. Ketika berbicara tentang karir dan dunia pekerjaan, mengambil psikotes adalah penting karena bisa memprediksi seperti apa performa kerja pribadi sesuai dengan kepribadiannya.
Dalam dunia medis, kamu bisa menggunakan tes psikologi untuk mendeteksi apa kelainan mental diri seseorang. Selain itu, untuk membantu memutuskan tindakan apa yang sesuai. Termasuk, pengobatan apa yang tepat untuk menangani seseorang setelah hasil tes psikologi tersebut keluar.
Bentuk-Bentuk Tes Psikologi
Psikotes atau pertanyaan-pertanyaan dalam tes psikologi yang berhubungan dengan kejiwaan bisa dilakukan dimanapun termasuk di sekolah, kantor, maupun Rumah Sakit. Tes ini berjalan dengan jangka waktu cukup panjang bahkan hingga berjam-jam dan biasanya para peserta juga diberikan waktu istirahat.
Selama tes psikologi tersebut kamu akan dihadapkan dengan beberapa pertanyaan dalam bentuk tes tertulis sekaligus menjalani proses wawancara dengan sistem Face to Face. Artinya, kamu akan berada dalam sebuah ruang tertutup bersama dengan psikolog yang akan memberikan pertanyaan seputar tes.
Walaupun tanpa kaca, tes psikologi tertulis ataupun wawancara dilakukan sesuai dengan standar baku internasional. Sehingga, seluruh pertanyaan yang akan kamu jawab bukan sembarang pertanyaan.
Dalam tes psikologi terdapat macam-macam bentuk sebagaimana berikut:
1. Wawancara
Tujuan adanya wawancara yaitu supaya psikolog bisa memperoleh gambaran jelas tentang sikap maupun kepribadian seseorang termasuk latar belakang orang tersebut. Dalam sesi wawancara, kamu akan diminta mengingat-ingat tentang riwayat pekerjaan atau bahkan kehidupan di masa lalu tergantung untuk apa diadakannya psikotes tersebut.
Psikolog selaku pengacara akan menanyakan hal-hal pribadi untuk mencapai tujuan dari tes psikologi tersebut. Bahkan kamu diberikan waktu dalam menjawab pertanyaan psikologi ini hingga 2 jam namun durasi bisa lebih pendek apabila menjawab pertanyaan melalui komputer.
2. Tes IQ
Tes Ini bukan untuk mengukur IQ tetapi untuk melihat komponen apa yang paling menonjol yang berhubungan dengan kecerdasan. Saat mengikuti tes psikologi maka kamu akan menghadapi dua jenis tes yaitu tes Intelegensi atau assessment neuropsikologis.
Dalam tes psikologi dasar, yaitu tes saat wawancara kerja biasanya bentuk tes yang digunakan adalah tes intelegensi menggunakan skala Wechsler. Bentuk tes ini bisa kamu selesaikan selama 1 jam.
Terdapat 4 skala Wechsler yang harus kamu ketahui yaitu skala pemahaman verbal, pemahaman perseptual, Ingatkan, dan kecepatan. Ada juga tes yang disebut dengan neuropsikologi yang hanya digunakan untuk para pasien yang diduga bermasalah pada bagian otak. Tujuan asesmen adalah untuk melihat kekuatan jika kelemahan psikologi seseorang secara mendalam sehingga hanya butuh waktu dua hari untuk menyelesaikan Tes tersebut.
Ketika kamu harus menjawab pertanyaan psikologi jenis neuropsikologis maka penguji juga bisa Melakukan asesmen kepribadian maupun perilaku. Kedua aspek tersebut merupakan penilaian yang bersifat subjektif.
Sekarang kamu sudah mengetahui banyak hal tentang apa saja pertanyaan dalam tes psikologi dan apa saja tujuannya. Dengan informasi ini, kamu jadi lebih tahu mengapa tes tersebut sangatlah penting.