3 Teori Evolusi Biologi yang Mudah Dipelajari

Bacaan Umum
Universitas123 | 17 December 2021
3 Teori Evolusi Biologi yang Mudah Dipelajari

Ilmu Biologi membutuhkan teori evolusi biologi untuk mengikuti adanya perkembangan zaman dari waktu ke waktu. Tak hanya biologi, tapi juga cabang ilmu lainnya juga membutuhkan evolusi agar terus bisa digunakan oleh manusia.

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang organisme atau makhluk hidup, teori evolusi biologi hadir untuk mempelajari bagaimana perkembangan kondisi fisik yang berbeda dari masa ke masa. Terjadinya evolusi biologi didorong oleh dua faktor, yakni seleksi alam dan hanyutan genetika.

Seleksi alam dapat mengakibatkan adanya proses sifat terwaris yang bertujuan untuk keberlangsungan hidup atau regenerasi organisme. Sedangkan, hanyutan genetika merupakan proses bebas yang memberi dampak pada reproduksi. Nantinya hanyutan genetika akan menghasilkan probabilitas suatu sifat warisan yang akan diturunkan pada generasi selanjutnya.

Untuk mempelajari teori evolusi biologi secara lebih mendalam, yuk simak penjelasan dari tiga ilmuwan yang mudah untuk kamu pelajari!

Teori Evolusi Biologi Darwin

Jika kamu termasuk orang yang beragama pasti kamu percaya jika semua makhluk hidup diciptakan sedemikian rupa, bukan? Namun, hal berbeda disampaikan oleh ilmuwan Charles Darwin. Dirinya menilai bahwa kehidupan yang ada saat ini memiliki beberapa kesamaan dengan makhluk hidup yang telah punah sebelumnya.

Teori Darwin menerangkan bahwa makhluk hidup atau organisme dapat melakukan reproduksi dengan jumlah yang tidak sedikit. Sedangkan, sumber daya alam yang terbatas membuat para organisme bersaing satu sama lainnya.

Sementara itu, semua organisme yang mampu mempertahankan spesiesnya hingga kini dianggap telah mewarisi sifat-sifat dari generasi sebelumnya yang mampu bertahan hidup pada kondisi lingkungan tertentu. Ketika seleksi alam terjadi, populasi secara bertahap memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik pada lingkungannya.

Teori Evolusi Biologi Jean Lamarck

Hal serupa juga disetujui oleh ilmuwan asal Perancis, yaitu Jean Baptiste Lamarck. Menurut Lamarck, bentuk kehidupan saat ini disebabkan pada penggunaan organ dan tidak (use and disuse).

Contoh yang disampaikan Lamarck dalam teorinya ialah leher jerapah yang menjadi lebih panjang dengan meregangkannya untuk mencapai pohon yang lebih tinggi. Sifat fisik itulah yang kemudian diteruskan pada keturunan selanjutnya. 'Use' mengacu pada penggunaan organ yang akan terus berkembang. Sedangkan, 'Disuse' mengacu pada organ yang tidak digunakan.

Teori Evolusi Biologi Neo-Darwinisme

Teori Evolusi yang disampaikan Darwin memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya, Darwin tidak dapat menjelaskan cara asal dan transmisi variasi dari evolusi. Hugo De Vries mengeluarkan teori mutasi, dimana teori itu menjelaskan jika munculnya spesies baru disebabkan oleh variasi yang tidak berkelanjutan.

Selain Hugo De Vries, ada juga beberapa ilmuwan terkenal lainnya dalam teori neo-Darwinisme seperti Gregor Mendel dan August Weismann. Mendel menjelaskan bahwa hukum pewarisan sifat diperlukan untuk memodifikasi gagasan seleksi alam. Sementara itu, Weismann menerangkan konsep keberlanjutan plasma nutfah. Inti dari teori ini adalah seleksi alam sangat berpengaruh terhadap terjadinya evolusi biologi.

Itu dia 3 teori evolusi yang ada di dalam biologi yang mudah untuk kamu pelajari. Bagaimana? Semakin tertarik dan mendalami ilmu biologi, bukan? Untuk mempelajari cabang ilmu biologi dan ilmu lainnya, yuk langsung saja kunjungi website universitas123.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait