Entah kamu ingin mengambil program studi sarjana ataupun pascasarjana di negeri manapun, maka sangat penting belajar Bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri. Bahkan walaupun kamu memilih universitas yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa perkuliahan, tetap saja kamu harus mempertimbangkan belajar Bahasa Inggris terlebih dahulu sebelum kuliah di luar negeri.
Bahasa Inggris merupakan keahlian yang bisa kamu peroleh melalui latihan, sehingga tidak bisa kamu dapatkan skill tersebut dalam waktu semalam. Itulah mengapa, kamu harus rajin belajar Bahasa Inggris, entah secara mandiri maupun menggunakan bantuan kursus.
Bahasa Inggris punya peran penting jika ingin berkarir akademik pada jenjang tinggi. Termasuk ketika kamu ingin menjadi tenaga ahli pada jurusan pilihan.
Cara Belajar Bahasa Inggris untuk Kuliah
Jika kamu mempunyai budget fleksibel, sangat mungkin mengikuti kursus Bahasa Inggris. Namun, jika kamu ingin belajar secara mandiri, maka bisa menerapkan cara belajar Bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri, bisa mengikuti tips berikut:
1. Menghafalkan Kalimat
Jika kamu menghafal kalimat, maka kamu bisa akan lebih paham konteks percakapan termasuk susunan kata. Sehingga, aka lebih mudah menjawab pertanyaan, merespon dan bercakap-cakap, ataupun mencerna perkataan lawan bicara.
Contohnya, jika kamu hafal kalimat I don’t know what to do. Maka, kamu bisa menggabungkannya dengan kata lain seperti berikut:
I lost my money and now I don’t know what to do.
That was the last bus and I don’t know what to do.
Dengan teknik seperti ini, maka kamu pasti bisa lancar menggunakan Bahasa Inggris dalam waktu singkat.
2. Mulai dengan Hal Nyaman
Berikutnya, agar kamu bisa pede berbicara Bahasa Inggris, mulailah dari hal yang membuat kamu nyaman. Beberapa diantara para pelajar kurang percaya diri dan mengatasi hal tersebut dengan cara menulis terlebih dahulu.
Kamu bisa menggunakan teknik ini dengan cara tulis kalimat yang ingin kamu utarakan. Lalu, koreksi tata bahasa dan baca secara lantang. Gunakan teknik tersebut dan ulangi berkali-kali sampai kamu bisa mengingat seluruh kata inti. Sehingga, kamu bisa lancar menjabarkannya ketika harus berbicara langsung.
3. Hati-Hati Dengan Pengucapan
Mampu menggunakan grammar dengan baik saja tidak cukup. Kamu juga wajib tahu berbagai kosakata lanjutan untuk membantu meningkatkan pengucapan. Pengucapan, intonasi, dan juga pelafalan adalah hal penting. Jika salah penekanan saja bisa membuat orang asing kesulitan memahami apa yang kamu ucapkan. Pengucapan adalah hal penting karena tidak bisa belajar secara otodidak dalam hal ini. Kamu harus punya tutor untuk belajar hal tersebut.
Resiko belajar sendiri atau secara otodidak adalah pada bagian pelafalan. Sangat mungkin jika kamu justru terjebak sampai bertahun-tahun dengan pengucapan salah. Terkadang, terlalu sering menulis kosa kata tetapi tidak mempraktekkannya dalam bentuk lisan, maka resikonya adalah salah pelafalan.
4. Aksen Bahasa Inggris
Perlu kamu ketahui bahwa ketika sedang belajar Bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri, maka ada banyak aksen Bahasa Inggris yang wajib kamu ketahui. Kamu juga akan bertemu banyak orang, termasuk mahasiswa internasional dari negara lainnya. Pelajar asal India pasti akan menggunakan aksen India. Sedangkan orang Afrika, Korea, Swedia atau lainnya pasti ada aksen sendiri ketika menggunakan Bahasa Inggris.
Tidak masalah, karena kamu bisa mengucapkan bahwa kamu tidak paham kapan saja merasa kurang mengerti dengan obrolan karena aksen berbeda. Jika ingin lancar berbahasa Inggris, kamu harus latihan bicara sesuai pengucapan normal. Tentukan aksen apa yang harus kamu pelajari, apakah American English atau British English. Pastikan bahwa kamu punya konsistensi pengucapan yang jelas.
Itulah informasi lengkap tentang belajar bahasa inggris untuk kuliah di luar negeri. Dengan tips tersebut, kamu bisa belajar beberapa bulan sebelum berangkat ke negara tujuan.