Bagi kamu yang berminat ambil jurusan arsitektur, simak dulu beberapa tips untuk masuk jurusan arsitektur agar perjalanan kuliah lancar sampai lulus. Jurusan arsitektur merupakan salah satu jurusan favorit di Indonesia.
Di jurusan ini, para mahasiswa akan mempelajari desain dan rancangan kontruksi suatu bangunan. Selain itu, mahasiswa juga harus mempelajari estetika bangunan, kekuatan bagunan, dan fungsi bangunan. Nah! buat kamu yang ingin masuk jurusan arsitektur, simak tips berikut ini.
Tertarik dengan Gambar, Seni, dan Teknologi
Tips yang pertama yaitu harus memiliki ketertarikan dengan gambar dan seni. Pada dasarnya, arsitektur termasuk bagian dari fakultas teknik. Namun, jurusan ini tidak fokus pada hal-hal teknik saja, tetapi juga memperhatikan seni dan estetika.
Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan arsitektur, pastikan kamu memiliki ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi. Selain itu, jika ingin memilih jurusan ini, pastikan kamu juga tertarik dengan pelajaran lain seperti matematika, sains, dan teknologi.
Pilih Universitas yang Tepat
Pilih universitas tepat merupakan salah satu tips yang tidak boleh dilewatkan. Kamu bisa mencari informasi universitas yang menyediakan jurusan arsitektur terbaik dan memiliki fasilitas lengkap.
Cara menjadi arsitek andal dan terus mengikuti tren, bisa dilakukan dengan memilih universitas yang menggunakan kurikulum modern. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengecek akreditasi kampus yang kamu pilih.
Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah
Berpikir kreatif dalam memecahkan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa jurusan arsitektur. Bahkan kamu juga harus banyak berhadapan dengan permasalahan seputar bangunan, seperti tata letak dan fungsi bangunan. Hal ini bertujuan agar bisa memecahkan masalah dengan cara mengolah desain.
Selain itu mahasiswa jurusan arsitektur juga harus memiliki karakter kuat. Sehingga bisa menghasilkan gambar yang unik dan mencerminkan diri sendiri tanpa terpengaruh arsitek lain.
Perbanyak Travelling dan Lakukan Observasi
Tips masuk jurusan arsitektur selanjutnya yaitu dengan memperbanyak travelling dan mengobservasi bangunan dari arsitek masa lalu. Sering travelling ke kota atau negara yang memiliki bangunan menarik bisa dijadikan sebagai bahan inspirasi dan referensi buat kamu.
Sehingga kamu bisa belajar banyak hal tentang dunia arsitektur dan hasil karya arsitektur masa lalu. Selain itu, perbanyak juga referensi bacaan yang membahas tentang sejarah arsitek. Dengan begitu maka semakin menambah wawasan serta bisa dijadikan sebagai inspirasi di masa depan.
Perhatian pada Detail
Ketika kamu memutuskan untuk mengambil jurusan arsitektur, maka bersiaplah untuk memperhatikan detail. Hal ini karena dalam gambar teknik diperlukan tingkat ketelitian yang sangat tinggi.
Jika kamu termasuk orang yang tidak terlalu memperhatikan detail, maka mulai sekarang cobalah untuk lebih teliti dan fokus. Detail dalam gambar arsitektur meliputi sudut dan garis. Jika tidak diukur secara detail dengan perhitungan matang, maka bisa berdampak pada seluruh rancangan yang dibuat.
Prospek Kerja Jurusan Arsitektur
Setelah mengetahui beberapa tips masuk jurusan arsitektur, selanjutnya yaitu mengenai prospek kerja dari lulusan arsitektur. Terdapat banyak peluang kerja bagi lulusan arsitektur, 3 diantaranya sebagai berikut:
1. Arsitek
Arsitek merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh mahasiswa jurusan arsitektur. Hal ini karena pekerjaan ini berkaitan dengan desain bangunan. Seorang arsitek bertugas membuat desain bangunan yang disesuaikan dengan keinginan klien. Jadi, sukses atau tidaknya desain bangunan sangat bergantung pada keahlian arsitek.
2. Kontraktor
Prospek kerja lulusan arsitektur selanjutnya yaitu kontraktor. Perlu diketahui bahwa pekerjaan antara seorang arsitek dengan kontraktor tentu sangat berbeda. Seorang arsitek bertugas membuat desain suatu bangunan, sedangkan kontraktor bertugas menerjemahkan desain arsitek dalam bentuk bangunan nyata.
Dalam praktiknya, kontraktor lebih fokus dalam segala proses pembangunan, mulai dari rencana anggaran dana hingga durasi waktu pembangunan. Profesi sebagai kontraktor sangat cocok bagi kamu yang senang membuat bangunan secara nyata, ketimbang membuat desain bangunan.
3. Guru atau Dosen
Prospek kerja lulusan arsitektur yaitu menjadi guru atau dosen teknik arsitektur. Pekerjaan ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menjadi pengajar. Jika ingin menjadi guru arsitektur, kamu bisa mengajar di SMK jurusan arsitektur. Sedangkan jika ingin jadi dosen, kamu bisa mengajar di universitas jurusan pembangunan atau jurusan lain yang sejenis.
4. Konsultan Arsitektur
Prospek kerja lulusan arsitektur yaitu bisa menjadi konsultan arsitektur. Prospek kerja ini tidak disarankan bagi fresh graduate, karena seorang konsultan harus bisa memberikan pengalaman di lapangan.
Meski begitu, bagi lulusan fresh graduate sebenarnya bisa saja memilih profesi ini. Asalkan kamu pernah memiliki pengalaman magang atau pengalaman bekerja di tim konsultan arsitektur.
Bagi kamu yang ingin bekerja di bidang arsitektur, tips masuk jurusan arsitektur di atas bisa dipersiapkan mulai sekarang. Kamu bisa mulai belajar menggambar, memperhatikan detail, dan belajar berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Jurusan arsitektur merupakan salah satu jurusan favorit di Indonesia, karena prospek kerja di masa depan yang menjanjikan. Dari profesi di atas, manakah yang ingin kamu tekuni?