Tips Menghadapi Anak Introvert

Bacaan Umum
Universitas123 | 04 June 2022
Tips Menghadapi Anak Introvert

Anak introvert tidak jarang dianggap sebagai karakter yang pemalu dan antisosial. Padahal anak yang pemalu dan antisosial bukan sesuatu patokan sebagai seseorang yang introvert loh. Introvert dan ekstrovert merupakan metode untuk mengembalikan energi atau gairah seseorang, termasuk juga anak. 

Mereka membutuhkan waktu untuk kembali bersemangat jika orang ekstrovert lebih memilih untuk berinteraksi dengan dunia luar sehingga faktor eksternal mampu memulihkan energinya. Berbeda dengan anak-anak yang introvert, mereka lebih memutuskan untuk menghabiskan waktu sendiri dan kembali bersemangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. 

Sayangnya, anak yang memiliki kepribadian introvert ini lebih memilih untuk menjadi pribadi yang tertutup. Tentunya hal tersebut bisa memberikan dampak yang kurang baik sebab orang tua kurang mengetahui perkembangan anak.

Tips Menghadapi Anak Introvert

Anak yang memiliki kepribadian introvert Jangan dianggap sebagai sesuatu hal yang aneh. Bagi orang tua, tentu kita membutuhkan hal-hal yang bisa memberikan motivasi kepada anak agar terus berkembang dan bisa menghadapi perjalanan kehidupan mereka. Nah, berikut ini tips yang bisa kamu lakukan pada anak introvert.

1. Terima Mereka Apa Adanya

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima anak apa adanya. Semua orang introvert memiliki kepribadian yang pemalu. Namun banyak juga anak introvert memiliki kepribadian pemalu dan tertutup. Jika orang tua kurang bersosialisasi dengan anak maka bisa menghakimi kecenderungan mereka yang cenderung tertutup.

Dibandingkan memberikan label kepada anak sebagai sosok yang pemalu atau pendiam, lebih baik orang tua mengatakan bahwa mereka memiliki kepribadian yang unik dan istimewa daripada membuat mereka merasa tertekan. 

Hal pertama yang harus dilakukan orang tua adalah menerima apa adanya. Jangan pernah sekali-kali malu memiliki anak berkepribadian introvert, tetap berada disampingnya dan mendukung segala yang mereka butuhkan agar bisa berkembang dan perlahan-lahan terbuka kepada orang tua.

2. Tidak Perlu Memaksa Anak untuk Berteman

Beberapa orang mungkin merasa kurang nyaman ketika anaknya tidak memiliki teman. Setiap orang tua pasti ingin anak-anaknya bisa dikelilingi oleh teman yang menyayanginya. Namun, berteman akrab dengan mudah adalah salah satu hal yang sulit bagi anak berkepribadian introvert.

Jangan pernah memaksa anak untuk berteman jika mereka tidak menginginkan. Tidak apa-apa jika anak tidak populer dan hanya memiliki sedikit teman. Jadi poin pentingnya, Orang tua harus memahami bahwa sulit bagi anak introvert untuk merasa nyaman dengan orang baru. Jika mereka sudah memiliki teman yang tepat, pasti hubungan pertemanan akan langgeng dan berkualitas. 

3. Tidak Perlu Memaksakan Kegiatan Kelompok

Sebagai orang tua, pastikan untuk tidak memaksa anak agar melakukan kegiatan kelompok jika bukan keinginan sendiri. Anak dengan kepribadian introvert tidak terlalu suka dengan keramaian, sebab hal tersebut bisa menguras energi meskipun aktivitasnya tidak terlalu banyak.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua Jangan memaksa anak untuk mengikuti kegiatan kelompok jika mereka tidak menginginkannya. Cobalah untuk mendukung berbagai macam kegiatan kelompok berdasarkan keinginannya sendiri. Tawarkan kepada anak Apakah mereka ingin mengikuti kegiatan kelompok sesuai dengan bidang peminatan. 

Apabila anak tetap menolak, tidak perlu dipaksakan atau dimarahi. Kesehatan mental dan kenyamanan anak jauh lebih penting daripada memaksakan mengikuti kegiatan kelompok.

4. Hargai Kesendirian

Dikarenakan introvert butuh waktu sendiri untuk bisa memulihkan energi mereka, maka biarkan anak melakukan hal tersebut. Jangan terlalu memaksakan mereka untuk terlibat dengan orang tua maupun keluarga. 

Jika anak sedang merasa kesal, pahami bahwa waktu sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi mereka sehingga bisa bersemangat dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Dukung Passion Anak

Sangat penting bagi orangtua untuk menggali dan mengembangkan minat maupun bakat anak yang introvert. Anak dengan kepribadian introvert ini cenderung kurang terbuka sehingga mereka sulit membicarakan apa yang diinginkan.

Sebagai orang tua cobalah untuk mengajak bicara anak secara empat mata dan selalu mengamati hobi yang mereka lakukan. Orang tua bisa menawarkan terlebih dahulu bantuan maupun menanyakan hal-hal yang mereka butuhkan untuk menggeluti minatnya tersebut. 

Jika anak suka dengan musik, tidak perlu ragu untuk memberikan berbagai macam alat musik untuk mendukung Hobi mereka. 

6. Ajari Anak Membela Diri

Selanjutnya, orang tua juga harus mengajarkan kepada anak tentang membela diri. Karakter anak berkepribadian introvert yang cenderung pendiam dan tertutup membuat mereka sering mengintimidasi seseorang dengan kepribadian introvert.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi di sekolah dan di lingkungan teman anak sangat penting bagi orangtua untuk mengajarkan bagaimana cara anak membela diri. Ajarkan mereka agar tidak takut untuk menyuarakan hal-hal yang dianggap benar dan Ingatkan bahwa mereka sangat berharga sehingga tidak boleh diremehkan oleh siapapun. 

7. Jelaskan Kepada Guru Kepribadian Anak

Tips selanjutnya bisa dilakukan oleh orang tua dalam menjelaskan kepada guru tentang kepribadian anak. Mungkin tidak semua guru memahami konsep pengelompokan kepribadian sehingga bisa menganggap semua anak memiliki kepribadian yang sama. Hal tersebut tentu akan memberikan dampak yang kurang menyenangkan bagi anak dengan kepribadian introvert.

Bagi orang tua yang sudah memahami anak, sebaiknya Jelaskan kepada guru bahwa anak memiliki kepribadian introvert dan akan memiliki sikap yang lebih pasif di sekolah. Selain tidak antusias dalam berbagai macam kegiatan, tetapi anak introvert juga kurang maksimal jika harus melakukan pekerjaan secara kelompok. 

Menjelaskan kepada guru harus dilakukan agar menghindari kesalahpahaman. Video orang tua bisa berbicara kepada guru tentang kepribadian introvert yang dimiliki oleh anak, sehingga guru bisa memahami dan mendukung Apa yang sebenarnya anak butuhkan. 

Penutup

Mengatasi anak introvert sebenarnya mudah tetapi butuh perhatian yang lebih dari orang tua dan kesabaran. Jangan terlalu memaksakan kehendak orang tua kepada anak, sebab hal tersebut bisa membuat anak merasa kurang nyaman dan tertekan. 

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait