Mengetahui tips menghadapi ujian sekolah sangat penting untuk para orang tua. Untuk sebagian siswa ujian sekolah merupakan tantangan yang mungkin bisa membuat takut menghadapi. Peran orang tua menjadi sangat penting disini agar bisa membantu dan memberikan solusi untuk anak siap menghadapi ujian sekolah.
Orang tua bisa mempunyai cara-cara agar anak tidak mengalami stress ketika akan menghadapi ujian sekolah. Diperlukan kehati-hatian dalam mendorong anak memperoleh nilai sempurna karena bisa jadi toxic parent dan menciptakan stress pada anak. Anak akan lebih nyaman jika orang tua bisa menjadi lawan diskusi sekaligus membantu menghadapi ujian sekolah. Agar anak bisa terhindar dari stress orang tua bisa melakukan hal-hal di bawah ini.
1. Kontrol makan anak
Mempunyai pola makan sehat dan teratur bisa membantu anak merasa lebih tenang ketika ujian. Hindari makan dan minum berlemak tinggi, gula, serta kafein seperti menuman berenergi, kola, permen, cokelat dan keripik.
Beberapa jenis makan dan minum di atas bisa menyebabkan anak menjadi hiperaktif, mudah marah, suasana hati tidak tenang. Makan yang sebaiknya diberikan untuk anak yaitu kaya protein dan kalori seperti tahu, tempe, daging, ayam dan sayuran hijau. Makanan tersebut bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan konsentrasi anak ketika sedang belajar. Menu makanan juga bisa sesuai selera anaknya dengan arahan orangtua.
2. Upayakan anak tidur cukup
Memiliki waktu tidur yang berkualitas bisa membantu anak mempunyai konsentrasi belajar. Tidur yang cukup mampu meningkatkan kesehatan mental, suasana hati, dan fungsi otak anak.
Anak yang mempunyai kualitas dan kuantitas tidur baik akan bangun dengan segar dan memiliki energi. Ketika tidur ternyata otak menciptakan dan mempertahankan jaringan penting dalam pembentukan memori yang bisa meningkatkan kualitas belajar anak.
Tentukan jam tidur anak sebelum jam 9 dan penuhi waktunya tidur selama 8 sampai 10 jam. Hindari anak dekat benda elektronik sebelum tidur seperti TV, gadget dan komputer.
3. Untuk belajar jangan dipaksa
Cara untuk menghadapi ujian sekolah agar memperoleh nilai yang memuaskan tentu dengan belajar yang giat. Belajar giat itu bagus tapi tidak disarankan memaksa anak belajar terus menerus tanpa ada istirahatnya.
Terkadang anak juga bosan apabila belajar terlalu lama dan mempunyai ide untuk bermain gadget. Hanya untuk mengurangi rasa bosan tentu saja boleh, tetap harus ada kontrol. Orang tua bisa membutkan jadwa belajar anak dengan berdiskusi dengan anak mengenai kapan waktu belajar dan kapan beristirahat.
4. Berikan bantuan ketika anak belajar
Belajar agar materi bisa dicerna oleh otak anak, sebagai orang tua bisa mendampingi dan membantu anak ketika sedang belajar. Berikan kesempatan anak agar bisa bertanya kepada orang tua ketika mengalami kesulitan saat belajar.
Seberapa mudah soal yang menurut orang tua sepele sebaiknya tidak menyerang dan meremehkan kemampuan anak. Tidak hanya membantu menyelesaikan soal tapi bisa juga menyiapkan ruang belajar yang nyaman.
5. Sering berolah raga
Fakta tentang olah raga bisa meredakan stress pada anak yang akan menghadapi ujian sekolah. Olah raga bisa dipakai sebagai salah satu cara untuk menghadapi ujian sekolah.
Melakukan aktivitas fisik dengan rutin mampu meningkatkan energi, menjernihkan pikiran, serta meredakan stress. Olah raga tidak harus yang berat, bisa ajak anak hanya sekedar joging, berenang, bersepeda dan jalan kaki waktu pagi hari.
6. Jangan menekan anak
Kebanyakan orang tua tidak sadar apabila melakukan penekanan kepada anak karena terjadi memang seringnya karena rasa stress orang tua yang menjadi guru dadakan semasa pandemi sehingga stress itu tertimbun sehingga sampai ke anak adalah penekanan belajar anak. Sebaiknya mengajak diskusi tentang pelajaran yang sulit kepada anak. Orang tua fokus terhadap fokus belajar anak agar tercipta rasa menghargai anak, bukan terpacu pada hasil akhir yang diperoleh anak.
7. Berikan hadiah untuk anak ketika selesai belajar
Anak yang belajar dan mendapati soal sulit bisa memicu stress, beri hadiah untuk anak bisa mengembalikan semangat anak. Hadiah bisa sederhana yang penting anak suka, seperti camilan dan memberikan waktu untuk melihat tayang kesukaan di TV.
Tidak harus menunggu sampai ujian selesai dan hasil ujian keluar untuk memberikan hadiah, ketika anak mau belajar dengan displin bisa berikan hadiah untuk membuat anak merasa senang belajar. Hubungan anak dan orang tua akan bagus serta tercipta rasa senang saat belajar berkat orang tua yang bisa menghargai usaha anak.
Semoga cara di atas bisa mengatasi masalah mengenai belajar anak dan bisa terhindar dari stress. Bisa praktekkan tips menghadapi ujian selah agar terhindar dari stress.
