Tes wawancara kerja menjadi salah satu tahapan seleksi yang memberikan angin segar bagi para pelamar kerja. Jika kamu bisa melewati tes wawancara dengan baik, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut lebih terbuka.
Tetapi banyak juga pelamar pekerjaan yang merasa grogi atau stres karena memikirkan bagaimana cara menghadapi tes wawancara. Biasanya tes wawancara tersebut dilaksanakan oleh pihak HRD. Ada berbagai macam pertanyaan yang akan disampaikan, beberapa di antaranya adalah pertanyaan menjebak untuk mengetahui kepribadian kamu.
Trik Menghadapi Tes Wawancara Kerja
Ada beberapa trik yang bisa digunakan untuk menghadapi interview kerja secara psikologi. Hal tersebut bisa membantu kamu untuk lebih percaya diri ketika menghadapi wawancara kerja, seperti berikut.
Pilih Baju Biru, Hitam, atau Putih
Ketika menghadapi wawancara kerja, kamu tentu sudah paham bahwa penampilan juga patut untuk dipertimbangkan. Ada sebuah survei yang menunjukkan bahwa para manajer personalia dan tenaga sumber daya manusia memiliki kesan terhadap baju yang digunakan oleh sang pelamar kerja. Survei tersebut dilakukan oleh Career Builder.
Dari hasil survei tersebut, 23% dari hasil wawancara merekomendasikan warna biru untuk bisa menunjukkan bahwa kandidat tersebut mampu bekerjasama dengan tim. 15% merekomendasikan warna hitam karena warna tersebut memberikan kesan bahwa sang pelamar pekerjaan memiliki potensi kepemimpinan. Warna abu-abu memiliki kesan yang logis dan analitis. Sedangkan warna putih dapat mencerminkan kepribadian yang terorganisir.
Untuk warna coklat, dapat mengindikasikan bahwa karakter tersebut dapat diandalkan. Kemudian warna oranye memberikan kesan kandidat tersebut kurang profesional sehingga tidak direkomendasikan. Warna merah bisa memberikan kesan provokatif dan terkesan menonjol.
Dengan mengikuti rekomendasi warna tersebut, dapat membantu kamu lebih merasa percaya diri. Coba gunakan warna yang sesuai karakter kamu, tetapi gunakan warna yang sesuai ya.
Lakukan Kontak Mata
Selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menatap mata pewawancara ketika pertama kali bertemu. Mungkin ada rasa grogi dan tertekan ketika kamu akan menghadapi wawancara. Namun, disarankan coba kesampingkan rasa jengah dan tatap mata si pewawancara ketika sedang bersalaman pertama kali.
Selain itu, tetap jaga kontak mata selama sesi wawancara berlangsung ya. Menurut sebuah studi, orang yang konsisten melakukan kontak mata ketika berbicara akan terlihat cerdas daripada mereka yang tidak melakukan kontak mata. Penelitian tersebut dilakukan oleh Northeastern University.
Jaga Bahasa Tubuh Kamu
Selanjutnya, cobalah untuk tetap menjaga gaya bahasa tubuh kamu. Mungkin kamu pernah mendengar fenomena psikologis efek bunglon, fenomena tersebut adalah kondisi dimana seseorang mampu menunjukkan bahasa tubuh yang sama.
Ketika wawancara mencondongkan tubuh ke depan melakukan hal yang sama. Begitu juga ketika mereka meletakkan tangan di atas meja, tetapi jangan meniru setiap gerak-gerik wawancara terlalu berlebihan. Sebab dapat mengganggu dan memberikan kesan kurang nyaman bagi pewawancara.
Dengan memperlihatkan bahasa tubuh, kamu bisa memberikan kesan bahwa kamu memperhatikan dan memiliki ketertarikan dengan apa yang mereka katakan. Namun jika kamu terlihat pasif, rasanya kurang antusias dan terlihat seperti berbohong.
Buka Telapak Tangan atau Satukan Jari-Jari
Trik selanjutnya yaitu membuka telapak tangan atau justru menyatukan jari-jari tangan. Gerakan tangan memiliki kontribusi terhadap kesan yang tersampaikan pada pewawancara. Dengan membiarkan telapak tangan terbuka dapat membantu memberikan kesan ketulusan. Sedangkan menyatukan ujung jari tangan sehingga membentuk segitiga bisa menunjukkan kepercayaan diri.
Jangan meletakkan telapak tangan di bawah karena hal tersebut menunjukkan keinginan untuk mendominasi lawan bicara. Kendati menyembunyikan tangan menandakan ada sesuatu yang ingin kamu tutupi. Apabila kamu memiliki kebiasaan mengatur jari ketika sedang rasa grogi atau stres, justru hal tersebut menunjukkan bahwa kamu memiliki sikap tidak sabar. Terlalu menggunakan isyarat tangan dapat membuat wawancara merasa terdistraksi.
Itu dia tips dan trik yang bisa kamu gunakan ketika menghadapi tes wawancara kerja. Semoga sukses wawancaranya!