Riset biomedik terus bergerak maju dalam mendukung berbagai temuan baru di bidang diagnosis, tatalaksana, rehabilitasi dan regenerasi dalam kedokteran. Sebagai bagian dari institusi terdepan dalam pengembangan ilmu dan riset kedokteran, Program Magister Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menawarkan pengalaman riset dan pendidikan biomedik terbaik dan terlengkap kepada para peneliti dan akademisi.
Telah banyak riset dipublikasikan dan dipatenkan, beberapa riset unggulan merupakan riset yang mengembangkan vaksin, obat herbal, sel punca termasuk sel punca kanker, stress hipoksia dan oksidatif. Dengan berinteraksi di sekolah magister yang merupakan pelopor pendidikan tinggi bidang biomedik di Indonesia, peserta program Program Magister Biomedik FKUI berkesempatan mendapatkan pengalaman berharga dalam menjalankan riset yang didanai oleh berbagai institusi internasional maupun hibah lokal antara lain dari Universitas Newcastle (UK), Universitas Tsukuba (Jepang) dan Universitas Rutgers (USA). Lulusan program ini telah diakui sebagai peneliti maupun akademisi terbaik yang mendapatkan posisi-posisi penting di institusi akademik nasional dan internasional, institusi riset dan industri biofarmaka.
Program Magister Biomedik FKUI terdiri dari 13 jurusan yaitu Anatomi, Biokimia, Histologi, Imunologi, Biologi Medis, Mikrobiologi, Onkologi, Parasitologi, Patobiologi, Farmakologi, Fisiologi, Kedokteran Reproduksi, dan Ilmu Transfusi. Struktur program disusun untuk mencapai tujuan mengembangkan kompetensi kepakaran di bidang akademik dan riset biomedik dengan total 42 Satuan Kredit Semester (SKS) yang diselenggarakan dalam 4 semester (2 tahun). Mata kuliah wajib (masing-masing 2 SKS) terdiri atas Sel Biologi Komprehensif, Pengenalan Biokimia, Biologi Molekuler dan Genetik, Metodologi Riset, Bioteknologi Dasar, Keterampilan Dasar Kerja Biomedik, Konsep Dasar Imunologi, dan Seminar ilmiah I dan II. Mata kuliah sesuai peminatan berjumlah 16-18 SKS. Program pendidikan diakhiri dengan riset dan bernilai 8 SKS.
