Universitas Internasional Batam (UIB) berdiri pada tahun 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 160/D/O/2000. UIB adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Marga Tionghoa Indonesia (YMTI) sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan bagi masyarakat di Pulau Batam dan sekitarnya. Cikal bakal kampus Universitas Internasional Batam pada awalnya berdiri di daerah Engku Putri, Batam Center, sebagai tempat aktivitas dan perkuliahan. Pada tahun 2003, Universitas Internasional Batam memiliki kampus sendiri yang berlokasi di Jalan Jl. Gajah Mada, Baloi, Sei Ladi, Batam. Selama ini strategi pengembangan UIB dibagi dalam beberapa tahap, tahap pertama difokuskan pada pengembangan dan pembangunan sarana prasarana, kemudian strategi pengembangan kedua difokuskan pada peningkatan kapasitas institusi.
Pengembangan kapasitas institusi yang dilakukan oleh UIB sejak tahun 2007 yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan juga dilakukan dalam beberapa tahap. Pengembangan kapasitas institusi 2007-2011 diawali dengan penguatan tata kelola, tahun 2010-2013 UIB memfokuskan pada pengembangan efisiensi dan relevansi, tahun 2012-2016 pengembangan diarahkan pada mewujudkan mutu internasional sesuai yang diamanatkan pada visi dan misi UIB. Pada tahun 2019 UIB secara institusi (Perguruan Tinggi) telah meraih Akreditasi B, dengan posisi yang termasuk dalam Top 5% universitas terbaik di Indonesia. Selain itu UIB juga mendapatkan peringkat 1 sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik yang berada dalam lingkup LLDIKTI Wilayah X.
Sementara itu untuk peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja dan Pengabdian kepada Masyarakat, UIB masuk dalam klaster unggul. Saat ini UIB memiliki 6 Fakultas dan 12 Program Studi yang terakreditasi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan 6 Prodi terakreditasi A, 3 Prodi terakreditasi B, dan 2 Prodi baru terakreditasi "Baik". Melalui program internasional, UIB juga telah berhasil merambah kerja sama luar negeri dengan 35 universitas terkemuka di ASEAN dan Asia. Berdasarkan perkembangan tersebut, tergambarkan bahwa dinamika perkembangan internal dan eksternal UIB dalam sepuluh tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan secara progresif menjadi salah satu universitas swasta terbaik dalam menjalankan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki nilai kemanusiaan, akademis, moralitas, dan kemandirian yang dapat bersaing secara global.
- Tematik kurikulum berbasis Kompetensi dan Implementasi Outcome Based Education
Desain kurikulum ini dirancang berdasarkan Market Signal yang dianalisis melalui hasil Tracer Study sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam jenjang kualifikasi KKNI, dengan terus meningkatkan kualitas yang diakui melalui Akreditasi Nasional dan Internasional (Outcome Based Education). UIB mengimplementasikan proses pendidikan yang dirancang sesuai perkembangan dan kemajuan teknologi Revolusi Industri 4.0 dan 21st Century Learning untuk meningkatkan kompetensi siswa yang mencakup kemampuan menganalisis fakta, informasi dan membuat penilaian objektif, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan desain berpikir, termasuk keterampilan soft skill melalui program kewirausahaan.
- Lulusan dengan English Competency
Mengikuti perkembangan globalisasi yang memicu peningkatan penggunaan bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Mandarin saat ini, maka UIB meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa dengan menyelenggarakan kelas internasional, yaitu program bilingual berbahasa Inggris secara bertahap dan konsisten menggunakan dua bahasa dalam instruksi, tulisan formal, belajar, dan komunikasi. UIB juga menetapkan skor TOEIC di tingkat Intermediate sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa. Tahun 2007 UIB ditetapkan sebagai TOEIC Test Center dan penyelenggara IBT (Internet Based TOEFL) yang ke-4 di Indonesia yang merupakan penyelenggara pertama di luar Pulau Jawa. Sementara itu pada pembelajaran bahasa Mandarin, UIB menetapkan sebagai bagian dari kurikulum dalam mata kuliah wajib dua semester. Sejak 2008, UIB ditunjuk menjadi partner Konsorsium Bahasa Mandarin Depdiknas sebagai Penyelenggara Ujian Negara Bahasa Mandarin (YCT, BCT, HSK). Ujian Internasional Bahasa Mandarin ini dilakukan setahun dua kali oleh Mandarin Center UIB yang bekerja sama dengan Departemen Pendidikan China.
UIB memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh melalui berbagai program beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan dapat diberikan oleh lembaga pemerintah maupun yayasan UIB untuk mahasiswa dengan prestasi akademis dan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. Program beasiswa diberika untuk calon mahasiswa dalam negeri hingga mahasiswa asing.
Program kewirausahaan telah diimplementasikan secara terpadu oleh UIB sejak 2008, yang diperkenalkan dari tahun-tahun awal perkuliahan melalui berbagai kegiatan seperti pendidikan, kuliah umum dengan mengundang para pelaku usaha, dan projek mengawasi perusahaan mendium kecil (SME). Pendidikan ini menekankan pada nilai-nilai yang membentuk karakter dan perilaku mahasiswa secara utuh (holistik), agar tercipta motivasi, kreatifitas, karya, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha.
- Mitra dengan Lembaga Terkemuka
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, UIB mengembangkan kerja sama serta kemitraan dan kolaborasi dengan perguruan tinggi, industri, dan lembaga-lembaga dalam negeri dan luar negeri.
Universitas Internasional Batam berlokasi di daerah yang sangat strategis dan dekat dengan pusat bisnis. Berbatasan dengan Singapura dan Malaysia sebagai nilai tambah dalam pengembangan program internasional. Kenyamanan dan kelengkapan fasilitas di dalam kampus UIB juga didukung oleh lingkungan kampus yang kondusif, mahasiswa dapat mengakses fasilitas pendidikan dan penelitian yang terbaik, mendapatkan pengalaman dan pendekatan yang inovatif dalam pembelajaran dan penelitian. Mahasiswa akan mendapatkan kehidupan kampus yang dipenuhi oleh kegiatan budaya, sosial dan olah raga.
Dalam proses pembelajarannya, UIB memiliki dua macam kelas, yaitu kelas reguler dan kelas internasional. Mengikuti perkembangan globalisasi yang memicu peningkatan penggunaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan Mandarin saat ini. UIB telah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dengan menyelenggarakan kelas internasional, program berbahasa Inggris bilingual yang secara bertahap dan konsisten menggunakan dua bahasa dalam pengajaran, penulisan formal, pembelajaran, dan komunikasi, serta Pelatihan Bahasa Inggris untuk Kemajuan Kelas Internasional ( program ETIKA).
UIB juga menetapkan skor TOEIC pada tingkat Madya sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Pada tahun 2007, UIB ditetapkan sebagai TOEIC Test Center dan penyelenggara IBT (Internet Based TOEFL) ke-4 di Indonesia dimana UIB merupakan penyelenggara pertama di luar Pulau Jawa. Sedangkan dalam pembelajaran bahasa Mandarin, UIB menetapkannya sebagai bagian dari kurikulum pada mata kuliah wajib dua semester. Sejak tahun 2008, UIB ditunjuk sebagai mitra Konsorsium Bahasa Mandarin Kemendiknas sebagai Penyelenggara Ujian Negara Bahasa Mandarin (YCT, BCT, HSK). Ujian Internasional Mandarin dilaksanakan dua kali dalam setahun oleh Mandarin Center UIB bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tiongkok.
Program ini dirancang untuk siswa sebagai bagian dari kurikulum untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sistem kerja, prosedur, dan budaya kerja. Mahasiswa dikerahkan untuk bekerja langsung di bawah bimbingan dan pengawasan tenaga kerja yang lebih berpengalaman, melalui sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu di industri atau perusahaan, untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis sesuai bidangnya.
UIB menerapkan digitalisasi pendidikan tinggi untuk meningkatkan efisiensi, kualitas pendidikan, penelitian, layanan bagi mahasiswa, dan mendukung kualitas kampus. Berbagai infrastruktur digital terus ditingkatkan sebagai upaya memfasilitasi Teknologi Informasi di kampus dengan menyediakan e-service, kelas online, sistem ujian online, website interaktif, internet gratis, hot spot, laboratorium komputer modern, e-library, sistem informasi akademik terintegrasi ( portal siswa), e-learning, konferensi video, Wi-Fi, papan pengumuman digital, dan kolaborasi dengan Microsoft dalam menyediakan perangkat lunak berlisensi.