Fakta bahwa Kepulauan Nusantara berada di zona ring of fire menyebabkan kebencanaan merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi. Pengetahuan dan keterampilan hidup (life skill) dalam menyiapkan diri berikut habitat hidup (lingkungan binaan) menghadapi situasi kebencanaan menjadi sebuah kompetensi yang harus dimiliki. Berpijak pada realitas kebutuhan terhadap pembentukan kompetensi keahlian ini, maka Program Studi Magister Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta meletakkan struktur konten kurikulum dan capaian pembelajaran lulusannya pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan komprehensif dalam manajemen kebencanaan, khususnya di bidang arsitektur dan bidang kajian lain yang relevan. Secara garis besar kompetensi interdisipliner yang dibentuk meliputi penguasaan konten terkait dengan tahap Disaster Preparedness (manajemen persiapan menghadapi bencana), Immediate Relief (Tanggap Darurat), dan tahap Post-disaster Reconstruction and Rehabilitation (Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana). Kurikulum dengan 36 SKS yang ditempuh dalam 4 semester difokuskan pada pencapaian kompetensi keahlian komprehensif di bidang kebencanaan bagi lulusan yang meliputi beberapa klaster kompetensi, antara lain:
- Kompetensi dalam pemetaan data, perumusan masalah, dan analisis komprehensif yang melibatkan pengetahuan interdisipliner yang terkait dengan kebencanaan dengan metode riset yang kontekstual sehingga bisa menghasilkan pendekatan solusi yang inovatif bagi lingkungan binaan dan arsitektur tanggap bencana yang berkelanjutan.
- Kompetensi manajerial yang solutif dan aplikatif terhadap penanganan situasi kebencanaan bagi penentu kebijakan publik atau pemangku kepentingan lainnya, seperti: ASN BNPB/BNPBD dan Dinas-dinas terkait, pengelola LSM, maupun pengelola organisasi kemasyarakatan lainnya yang relevan dengan kebencanaan.
- Kompetensi akademik di tingkat master untuk pengembangan pengetahuan dan metode riset interdisipliner yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan konten kurikulum dan pengajaran di bidang kebencanaan, khususnya yang terkait dengan arsitektur dan lingkungan binaan. Keahlian ini dikhususkan bagi penyediaan tenaga akademik di tingkat Strata-2.