Susah Nggak Sih Belajar Mata Kuliah Perpajakan?

Bacaan Umum
Universitas123 | 14 December 2021
Susah Nggak Sih Belajar Mata Kuliah Perpajakan?

 

Kalau kamu mendengar kata perpajakan pasti mengira bahwa mempelajari mata kuliah perpajakan itu akan sulit dan bikin pusing karena banyak hitung-hitungan. Apalagi menghitung tentang pajak, tentunya nggak sesederhana ngitung uang di kantong, ya.

Tapi sebenarnya kuliah di jurusan perpajakan nggak sesusah dan semenakutkan itu kok. Kamu hanya perlu mengenal lebih dalam tentang bagaimana jurusan perpajakan. Tapi pastikan dulu bahwa kamu benar-benar ingin belajar tentang perpajakan.

Tentang Perpajakan

Sebenarnya pajak sudah sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Jika kamu berbelanja di mall, supermarket, atau restoran ternama pasti kamu sering melihat adanya Pajak Pertambahan Nilai (Ppn) yang biasanya sebesar 10%.

Selain itu jika kamu membeli barang dari luar negeri kamu juga akan terkena pajak bea cukai, nggak  usah jauh-jauh, kalau kamu punya kendaraan bermotor, kamu juga harus bayar pajak tiap tahunnya, kan? Jadi sedekat itulah pajak dengan kehidupan kita sehari-hari. 

Menurut pengertiannya pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang. dan biasanya pajak digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat.

Di jurusan perpajakan kamu akan mempelajari tentang perpajakan baik dari sisi hukum, ekonomi, dan akuntansi.

Kamu juga akan dibekali keterampilan untuk menyusun laporan pajak sesuai dengan peraturan dan ketentuan perpajakan.Kamu juga akan diajari cara menyelesaikan masalah administrasi perpajakan, dan membuat laporan keuangan sesuai dengan standar hukum yang berlaku.

Di jurusan ini kamu juga akan belajar tentang ketentuan perpajakan, baik yang mengikat wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan, baik pajak pusat maupun daerah. Seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan, bea materai, pajak kendaraan, pajak hotel dan restoran, sampai pajak hiburan. Kamu juga akan belajar dalam hal pengelolaan pajak, melakukan pengawasan dan pemeriksaan pajak juga menggali potensi perpajakan.

Mata Kuliah Lain yang Dipelajari di Jurusan Perpajakan

Untuk mata kuliah yang akan kamu dapatkan di jurusan perpajakan diantaranya mata kuliah pengantar perpajakan, PDRD, KUP, PPN dan PPnBM, PPh, Pemotongan dan Pemungutan PPh di semester 1 dan 2. Di semester-semester selanjutnya kamu juga akan mendapatkan mata kuliah praktek di lab perpajakan.

Kamu juga akan memperoleh materi akuntansi, manajemen, kewirausahaan, dan sebagainya. Di semester akhir kamu akan mendapatkan mata kuliah tax plan yang mengajarkan bagaimana langkah terbaik yang harus diambil berkenaan dengan suatu kasus perpajakan. Jurusan perpajakan tersedia dalam beberapa jenjang, diantaranya  jenjang D4 atau S1 dengan waktu studi 4 tahun atau 8 semester, dan jenjang D3 adalah 3 tahun atau 6 semester.

Baca Juga: Daftar universitas swasta terbaik dengan jurusan pajak

Jenjang Karir yang Cocok untuk Lulusan Perpajakan

Kalau bicara tentang jenjang karir lulusan perpajakan, nggak usah khawatir. Di pemerintahan lulusan perpajakan sangat dibutuhkan dalam menghitung potensi penerimaan negara dan cara mengelolanya. Selain itu banyak juga perusahaan-perusahaan yang  membutuhkan ahli pajak untuk menghitung dan mengurus pajak yang harus mereka bayarkan.

Biasanya, jika bekerja di perusahaan, lulusan perpajakan akan bertanggung jawab untuk menyusun laporan perpajakan dan mengestimasi besarnya pajak yang harus dibayarkan. Selain itu masih banyak peluang karir yang bisa kamu coba jika kamu kuliah di jurusan perpajakan seperti:

  1. Pegawai Pajak
    Saat kamu memilih kuliah di jurusan perpajakan kamu bisa mendapatkan peluang untuk bekerja sebagai pegawai pajak negara melalui ikatan dinas.
  2. Staf Kementerian Keuangan
    Sebagai lulusan dari jurusan Perpajakan kamu juga memiliki peluang untuk bekerja di instansi pemerintahan yang khusus mengelola keuangan, seperti  di Kementerian Keuangan. Kamu bisa mengisi banyak posisi yang sesuai dengan latar belakang ilmu yang kamu miliki.
  3. Pegawai Bea Cukai
    Instansi pemerintahan lain yang bisa menjadi peluang kerja bagi para lulusan Perpajakan misalnya adalah bea cukai. Kamu bisa bekerja menjadi pegawai bea cukai, namun peluang ini akan terbuka lebar untuk kamu yang masuk dalam sekolah ikatan dinas setelah menyelesaikan pendidikan kamu.
  4. Perusahaan BUMN
    Salah satu peluang kerja lulusan mata kuliah perpajakan adalah di BUMN yang juga membutuhkan tenaga ahli dari lulusan Perpajakan. Seperti Pertamina, PLN, Bank BRI, Bank Mandiri, dan perusahaan BUMN lainnya.
  5. Perusahaan Swasta
    Lulusan perpajakan juga bisa masuk sebagai karyawan perusahaan swasta dan mengisi posisi-posisi yang berkaitan dengan latar belakang keilmuan kamu, misalnya menjadi staf keuangan.

Dengan jenjang karir semenarik itu tentunya kamu juga akan mendapatkan gaji yang bisa saja lebih besar dari biaya kuliah yang dikeluarkan saat kamu mengenyam pendidikan di jurusan perpajakan. Tapi biar nggak pusing mikirin biaya kuliah kalian juga bisa dapetin beasiswa, lho. Kamu bisa gabung di Universitas123 kalau mau mendapatkan informasi update seputar beasiswa.

 

Banner Konsultation
+62

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait