Universitas Pertamina

Universitas Pertamina (UP) didirikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 60/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada 1 Februari 2016 tentang izin pendirikan Universitas Pertamina. Sementara, peresmian universitas dilakukan pada 11 Februari 2016 oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidkan Tinggi dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), yang didukung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Berdirinya Universitas Pertamina merupakan wujud kontribusi PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi. Universitas Pertamina didirikan dengan semangat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia di bidang bisnis dan teknologi energi.

Pengelolaan Universitas Pertamina dilakukan oleh Yayasan Pertamina atau Pertamina Foundation. Pertamina Foundation merupakan yayasan yang selama 2012-2014 telah mendanai lebih dari Rp 300 miliar untuk berbagai kegiatan berorientasi pendidikan dan lingkungan hidup antara lain, implementasi Education for Sustainable Development (Sekolah Sobat Bumi), hibah penelitian dan anugerah riset, beasiswa, relawan tenaga pendidikan, dan restorasi lingkungan.

Sementara pada 2015, Pertamina Foundation lebih meningkatkan fokus pada program-program pendidikan. Seperti, memperluas cakupan wilayah kerja dan pendanaan program. Selain itu, membangun sistem manajemen program berbasis teknologi informasi dan merintis pendirian Universitas Pertamina. Universitas Pertamina saat ini memiliki 6 Fakultas dan 15 Program Studi strata 1, yaitu:

Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi, dengan Program Studi: Teknik Geologi, Teknik Geofisika, dan Teknik Perminyakan
Fakultas Teknologi Industri, dengan Program Studi: Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Logistik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan Program Studi: Manajemen dan Ekonomi
Fakultas Perencanaan Infrastruktur, dengan Program Studi: Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan
Fakultas Sains dan Ilmu Komputer, dengan Program Studi: Kimia dan Ilmu Komputer
Fakultas Komunikasi dan Diplomasi, dengan Program Studi: Hubungan Internasional dan Komunikasi

Sejumlah fakultas dan program studi tersebut didukung oleh dosen-dosen lulusan Master dan Doktor terbaik dari dalam dan luar negeri, dengan 225 tenaga penunjang (dosen tidak tetap, teknisi, laboran, pustakawan, dan tenaga kependidikan). Jumlah ini diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Dengan peta jalan yang telah disusun, Universitas Pertamina akan menjadi universitas yang masuk dalam Peringkat Terbaik Dunia (Top World University). Untuk mencapai visi tersebut, Universitas Pertamina akan memenuhi sejumlah kriteria. Pertama, menghasilkan para lulusan atau sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan dapat menjadi global champion. Kedua, Universitas Pertamina akan menghasilkan produk penelitian dan inovasi yang berkualitas serta bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan dunia. Terakhir, Universitas Pertamina ikut aktif dalam mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan inovasi tersebut ke masyarakat.

Lebih lanjut, Universitas Pertamina bertekad untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Universitas Pertamina menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang berasal dari golongan ekonomi lemah dan/atau berprestasi secara akademik.

Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Universitas Pertamina dalam mendidik mahasiswanya, antara lain :

Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk menanamkan kemampuan berpikir secara kritis dan kemampuan menyelesaikan masalah kompleks melalui tugas dan proyek terkait dengan teknologi dan bisnis energi.
Lingkungan pembelajaran akan menanamkan karakter kepada mahasiswa melalui tugas dan proyek terkait dengan teknologi dan bisnis energi.
Lingkungan pembelajaran akan menanamkan karakter melalui enam nilai moral yang memadu sivitas akademik dalam bersikap, yaitu : Spirituality, Integrity, Excellence, Profesionalism, Global Mindset, dan Social Responsibility.
Dalam menghadapi MES (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan menuju World Class University, Universitas Pertamina akan menggunakan sistem pembelajaran bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Di tahun kedua, kegiatan belajar mengajar akan menggunakan Bahasa Inggris.
Universitas Pertamina didukung oleh staf pengajar dari berbagai lulusan perguruan tinggi terkemuka dalam dan luar negeri.
Universitas Pertamina menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran terbaik bagi para mahasiswa.